Tentang Bella dan Chia.
***
Perundungan yang Bella dapatkan dari Chia dan orang-orang di sekolah rasanya sudah melampaui batas. Ini semua berawal dari kesalahan dirinya yang berselingkuh dengan Farel -pacar Chia.
Hari-hari mengerikan berlanjut hing...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
12. Menciptakan jera (02)
***
selamat malam minggu!!
Seolah sudah ahli melakukan, jemari Dion menyapa puncak dada Chia. Memainkannya hingga bagian itu mengalami ereksi menggoda. Membuat Dion tidak bisa menahan diri untuk mencubit dan memilinnya gemas.
Chia menggigit bibir menahan desahannya agar tidak keluar. Antara marah sekaligus secara naluri menikmati semua sentuhan Dion yang membuat tubuhnya berdesir panas. Termasuk bagian bawah tubuh yang kini mulai bereaksi mengeluarkan cairan hangat akibat hasrat yang bertubi-tubi menyerang.
"Padahal gue pacar pertama lo, Chi. Tapi yang ngambil keperawanan lo malah si Farel," gumam Dion.
Saat mendengar itu Chia menyimpulkan bahwa tujuan Dion bukan semata-mata untuk membuat Chia kapok melakukan perundungan terhadap Bella, namun karena ingin memenuhi ego cowok itu sendiri memuaskan nafsu.
Mungkin juga sekaligus bentuk balas dendam Dion karena Chia memutuskan hubungan mereka dengan alasan bosan dan berpacaran dengan cowok lain seminggu setelah itu?
Dion lalu meraih tengkuk Chia dan menciumnya. Tangannya juga tidak bisa berhenti mempermainkan dada Chia dan membuat cewek itu mati-matian menahan desahan.
"Lo mungkin berpikir lo princess karena dipuja-puja cowok-cowok termasuk anak-anak basket? Enggak, Alychia. Mereka cuma mau nyicip piala bergilir kayak lo," ucap Dion sambil membenamkan wajah di leher jenjang Chia dan meninggalkan beberapa gigitan kecil di sana. Tidak mempedulikan bahwa Chia akan begitu kesulitan menutupi bekas kemerahan di area leher nantinya.
Sialan.
Wajah Chia memerah padam. Ia memang tidak bisa menampik bahwa dirinya sering gonta-ganti pacar. Namun karena yang mengucapkan hal ini adalah Dion, ia tidak bisa menahan rasa kesal.
Chia bersumpah dan bahkan sekian kali ia mengatakan ini. Dion yang berada di hadapannya akhir-akhir ini benar-benar berbeda dengan Dion yang menjadi pacarnya dulu.
Ketika berpacaran dengan Dion dulu, teman-teman Dion memang pernah mengatakan bahwa Chia cukup berani berpacaran dengan cowok brengsek seperti Dion. Semuanya Chia anggap bohong karena Dion tidak pernah sekalipun menyakitinya.
Namun ketika melihat bagaimana Dion yang ada di depannya sekarang, membuat Chia paham bahwa deskripsi 'brengsek' untuk Dion itu memang benar.
"Ya ampun kalau gitu lo cowok murahan dong mau aja nyicip piala bergilir gini?" sindir Chia berharap cowok itu tersinggung.
Tapi sayangnya Dion sama sekali tidak terlihat merasa terganggu dengan apa yang Chia ucapkan. Cowok itu malah tersenyum dan memilih menggesekkan jarinya pada belahan pusat tubuh Chia.