15. Sedikit tentang Dion
"Justru di sini tempatnya orang berbuat macam-macam, Chia," ucap Dion dengan nada geli. Area belakang tempat mereka sekarang berada yang tertutupi rak memang tempat paling tepat untuk berduaan dan berbuat aneh.
Raut wajah Chia berubah semakin jengkel. Ia tidak bisa berada lama-lama bersama Dion di tempat sepi seperti ini. Mengingat bagaimana berbahayanya Dion, ia harus cepat-cepat meninggalkan perpustakaan.
Lalu saat Chia berusaha untuk pergi, Dion telah lebih dahulu menahan dengan cara merangkul pinggangnya. Perbedaan kekuatan yang besar membuat Chia tidak bisa memberontak ketika Dion menyudutkannya. Chia hanya bisa meringis pelan ketika merasakan perih di punggungnya ketika beradu dengan dinding.
Belum berakhir sampai di sana, jari telunjuk Dion tahu-tahu telah menyelinap ke dalam celana dalam Chia dan mengincar lubang hangat di dalam sana.
"Dipegang doang ternyata udah bisa bikin sebasah ini ya?"
Wajah Chia memerah sempurna. Rasa malunya melesat naik karena merasa baru saja dipergoki sebagai cewek yang mudah 'terangsang'.
Ia buru-buru menahan tangan Dion agar keluar atau minimal tidak melakukan sesuatu di bawah sana. Tatapan marah Chia hanya dibalas senyum tipis dari Dion.
"Lo—" Chia tidak bisa melanjutkan kata-katanya ketika merasa jari Dion masuk lebih dalam.
"Please. Please berhenti," ucap Chia ketika Dion berhasil menyentuh titik sensitifnya berkali kali. Padahal mereka hanya pernah melakukan ini satu kali tapi kenapa Dion lebih ahli memahami tubuh Chia.
Kembali menahan tangan Dion yang semakin liar, Chia berucap, "Why are you doing this to me?"
"Karena lo kabur mulu dari gue. Padahal gue kangen."
"It doesn't mean you have to go this far!"
"Jangan berisik, babe. Nanti kita ketahuan," bisik Dion pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD APPLE [21+] ✔
Ficção GeralTentang Bella dan Chia. *** Perundungan yang Bella dapatkan dari Chia dan orang-orang di sekolah rasanya sudah melampaui batas. Ini semua berawal dari kesalahan dirinya yang berselingkuh dengan Farel -pacar Chia. Hari-hari mengerikan berlanjut hing...