⚠️Plagiat? Gue hapus
⚠️17+ Kekerasan fisik
⚠️Dengan Follow, Vote, Komen, Share kalian sebagai Readers ngehargain gue sebagai penulis
⚠️Up setiap +50 readers
⚠️ Yang sudah di Revisi cuman part Prolog-18
~Allenzo Alexandra Nathaniel William~
Cowok be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mama Tersayang: "Kata mama Nina kamu sakit? Cepat sembuh biar bisa jagain putri saya. Ingat putri saya tanggung jawab kamu selama saya dan suami saya di Amerika."
Me: "Makasih Ma, Allen akan cepat sembuh. Allen tetap jagain adek, Mama jangan khawatir."
"Allen sayang Mama🙂."
Allen tertawa pelan saat membaca pesan itu, hatinya menghangat kala orang yang paling ia sayang ternyata masih khawatir padanya.
"Makasih udah khawatir Ma." Lirih Allen sembari melangkah keluar kamar, rumah sangat sepi karena adik kesayangan masih sekolah dan pekerja di rumahnya sibuk dengan aktivitas masing-masing.
"Putraku tersayang." Mata Allen berbinar saat melihat sosok wanita muda tengah berdiri di depan pintu mension. "Mama." Allen segera menghampiri Nila dan memeluknya. "Sayang kok nggak istirahat dikamar?"
"Allen bosen Ma, Adek gak ada." Nila menangkup wajah putranya gemas lalu meraih tangan Allen, mengajaknya ke meja makan. "Makan dulu yuk, kebetulan Mama bawain makan sekalian mau jengukin kamu."
"Ma, Allen nanti mau jemput adek." "Kakak nanti pulang pagi, sekalian jemput Adek." Jelas Nila. Allen menghela nafas pelan tak lama terdengar suara adik serta kakaknya memasuki rumah. "Mama."
"Anak Mama sudah pulang, gimana sekolahnya?" Vano menghela nafas pelan sembari mendudukan diri didekat Allen. "Biasa aja Ma, gak ada Adek gak seru. Gimana keadaan lo?" "Gue baik, makasih udah jemput Reta."
"Sekarang kalian makan ya sayang." Mereka bertiga mengangguk secara bersamaan, Nila segera menyerahkan piring berisi makanan pada mereka. "Ma tadi di sekolah ada temen Adek yang bertengkar." "Terus seru gak?" Tanya Vano antusias membuat Allen menatapnya tajam.
"Hehehe.. mana tau ekstream kan bisa free nonton." "Ma, Allen ke kamar dulu." Cowok itu melangkah pergi, sesampainya kamar Allen segera mencari obat dan meminumnya. "Andai Mama Sisca seperti Mama Nila."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.