17| Dia Terluka

294 21 24
                                    

Mama Tersayang:"Jangan ikut Mama Nila dan keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mama Tersayang:
"Jangan ikut Mama Nila dan keluarganya.  Biarkan Reta ikut, jangan bikin susah."

"Kalau kamu terserah, bukan urusan saya."

Me:
"Mama, Allen cuman nganterin Arvelyn ke rumah Mama Nila."

"Allen akan pulang. Mama tenang saja🙂"

Setalah tak ada balasan dari Fransisca, Allen segera menyimpan ponselnya. Ia bangkit dan melangkah keluar dari mension mewah milik keluarga Vano, membawa langkahnya menuju mobil.

Allen melajukan mobilnya, keluar dari area mension itu dengan kecepatan diatas rata-rata. Selalu saja seperti itu, setelah kejadian kecelakaan itu, tak ada perlakuan adil yang Allen dapat dari orang tuanya.

Kalau ada acara keluarga ia hanya diam dirumah, meskipun Nila mengajaknya namun Fransisca dan Andre menolak. Allen hanya kesepian berteman luka tak kasat mata.

"Tidak sempurna sampai mereka menganggap Allen sudah mati."

Allen menghentika mobipnya didepan sebuah club malam, ia membawa langkahnya memasuki tempat berbau minuman beralkohol itu.

Baru masuk saja banyak cewek yang menggodanya, bergelayut manja serta sesekali membela wajahnya.

"Main yuk, kamarnya lagi kosong."

"Sorry gue gak minat."

"Ayo dong tampan."

Allen tak menghirau, ia mendudukan diri di salah satu bar. "Gue mau satu gelas." matanya memincing menatap seorang cowok yang bekerja disana.

"Galang?"

"Allenzo?"

"Lo kerja disin?" Galang mengangguk sembari memberikan segelas minuman beralkohol pada Allen. "Gue terpaksa, nyokap gue sakit parah dan bokap gue gila wanita. Dia ninggalin nyokap dan gue. Sekarang gue udah gak sekolah Len."

Allen memejam, sensasi panas membakar tenggorokanya membuat pandangannya semakin mengabur.
"Tumben lo main ke club? Sejak kapan?"

"Udah lama, kalau ada masalah gue kesini. Jagain nyokap lo ya." Galang mengangguk pelan, "Kalau lo ada masalah cerita sama gue Len."

Allen tertawa pelan, tanganya tergerak merogoh tiga lembar uang seratus ribuan lalu memberikanya pada Galang.
"Gak ada yang lebih buruk selain dibenci ortu sendiri."

Silent Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang