42| Cinta Dalam Diam

157 15 53
                                    

"Sayang,aku itu cinta banget sama kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang,aku itu cinta banget sama kamu." Anastasya masih bersikeras menggoda allen. Segala cara cewek itu lakukan,dari membelai manja dada allen sampai memeluk allen erat,demi mendapatkan hati kapten basket. Allen dan teman-temanya tak berhasil mengusir cewek itu.
"Dasar gak punya malu!!." Bentak Arkan.
"Kenapa?.allenzo nggak keberatan?." Anastasya membelai manja dada bidang cowok itu.
"Dasar murahan!." Cibir Ceano.
"Demi Allen gue rela."

"Stop lo godain adek gue!!.dia gak suka sama lo!!." Anastasya tak mempedulikan Vano.
"Sayang.." allen menutup matanya kala anastasya sengaja membuka dua kancing atas seragamnya.
"Sayang.." allen semakin geram atas perlakuan Anastasya. Cewek itu mendudukan diri dipangkuan allen.

Plak!

"Cukup!! lo murahan banget jadi cewek!!."
"Sayang..sakit." allen mengambil jaket milik reza,menutupu bagian depan anastasya.
"Jangan jadi murahan hanya karena rasa suka." Allen lalu pergi dari lapangan dengan temannya.

"Gila Si Anastasya." Ucap Reza.
"Hot anjir.", ucap Arkan.
"Rendahan banget,risih gue.gila tuh cewek."
"Cogan mah laku keras.apalagi masih jomblo kek lo."vano menggoda ceano.
"Biarin." Sewot Ceano.
"Allen juga masih jomblo." Allen memutar bola matanya.
"Mending kalian berempat pergi,tambah bad mood gue." Sebal Ceano.
"Ce,lo marah sama gue?". Tanya vano
"Cogan lagi marah,mending kita rebahan di locker room." Reza merangkul Ceano membawanta pergi.
"Parah."

Allen hanya mengikuti mereka,sontak ia terdiam kala melihat zia berjalan membawa setumpuk buku bersama seorang cowok.zia begitu bahagia melalui canda dan tawa cewek itu.
"Gue kenapa?."

"Apa hubungan zia dengan cowok itu,ke apa sangat dekat?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa hubungan zia dengan cowok itu,ke apa sangat dekat?." Batin allen. Cowok itu tak fokus selama kegiatan pembelajaran,fikiranya melayang entah kemana.
"Coba,kerjakan soal yang sudah ibu berikan." Allen memutar bola mata malas,ia segera mengerjakan soal matematika itu.
"Kenapa gue cemburu?." Vano yang melihat allen sedari tadi tidak tenang,menyentuh tangan adiknya.
"Len,kenapa?."

"A-apa? G-gue..gue..gpp." allen gugup,keringatnya mengalir padahal AC kelas menyala.
"Kenapa lo gugup gitu?." Allen semakin terpojok.
"Bu,saya izin ketoilet.ini saya sudah selesai." Allen lalu segera pergi.

Silent Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang