⚠️Plagiat? Gue hapus
⚠️17+ Kekerasan fisik
⚠️Dengan Follow, Vote, Komen, Share kalian sebagai Readers ngehargain gue sebagai penulis
⚠️Up setiap +50 readers
⚠️ Yang sudah di Revisi cuman part Prolog-18
~Allenzo Alexandra Nathaniel William~
Cowok be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kakak,nggak capek ya?.temenya udah pulang semua loh." Allen tersenyum,seolah tak merasa terganggu dengan zia.apalagi cewek itu saat ini menyandang gelar sebagai kekasihnya alvaro,ia tak marah ataupun memjauhi cewek itu.
"Bentar lagi ya." Zia memilih turun kelapangan,mencoba merebut bola dari allen. "Kakak udah." Zia meloncat ingin mengambil bola,tapi tidak bisa. "Kakak..ih..." "Loncat...biar tinggi..ayo.." zia mencoba merebut bola,tapi tak bisa.
"Kakak.." zia menyerah.karena tidak tega allen memberika bola itu pada zia. "Kamu suka bola ini?." Zia mengangguk bahagia. "Buat kamu bolanya." Zia tersenyum senang ia melempar bola itu ke udara,karena tidak fokus saat mengambilnya,ia terjatuh allen dengan sigap menahan tubuhnya. Mata mereka saling bertemu.
"M-maaf kak." Allen melepaskan zia begitu saja. "M-maaf..maaf." allen menolong zia yang jatuh didepanya.
Matanya terkunci pada cincin di jari manis zia.dapat zia tangkap raut kecewa yang cowok itu coba sembunyikan "Zia nggak suka sama kak Alvaro." Lirihnya. "Itu hak kamu,sekarang kita pulang." Ucapnya dingin.mereka lalu segera pulang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kakak,cobain ini enak banget." Zia menyuapkan ice cream pada allen. "Manis,maaf kakak nggak langsung anterin kamu pulang." Zia tersenyum senang. "Nggak apa-apa kak, zia aman kalau sama kakak." Zia lalu tertawa. "Zia ayo pulang!." Seorang cowok dengan tiba-tiba menarik paksa zia. "Kakak lepasin zia!."
"Kamu pacar aku,kenapa kamu sama cowok lain ?!!." Zia menepis kasar tangan Alvaro. "Terus kenapa kalau zia sama kak allen?, gak terima?. Zia gak ada apa-apa ." Alvaro menarik zia membuat cewek itu mengikutinya paksa.
"Kamu gak boleh sama Allenzo!." "Kakak..lepasin sakit..kak." zia meringis kesakitan. "Kakak nggak suka lihat kamu sama allenzo dekat!!." "Lepasin sakit kak..." pergelangan zia memerah karena cengkraman alvaro "Jangan kasar lo sama Perempuan!!." Allen menarik zia kebelakang tubuhnya. "Siapa lo?!! Zia cewek gue!!!." Allen mencengkram kerah baju alvaro. "Gue emang bukan siapa-siapanya zia,tapi gue gak suka lo nyakitin dia!!." Allen marah.
