Seorang cowok tertidur dengan meringkuk tak tenang,tubuhnya dingin dan pucat,nafasnya menderu,sangat sesak seolah enggan diisi oleh oksigen.
"Arghhh..".erangnya sembari meremat dada kirinya,perlahan ia bangun.
"Sakit....hhhh...tuhan sakit..allen nggak kuat..".cowok itu membuka laci,mencari obatnya,namun tak ia temukan.
"Argh..." rasa sakit itu semakin menjadi.allen melangkah menuju meja belajarnya dengan berpegangan pada benda apapun.allen menggeledah laci meja belajar dan tas sekolahnya namun tak ia temulan.allen meluruh,rasa sakit sudah tak biaa ia tahan."Sakit..hhh..hhh..".nafas allen terengah,ia memukul dadanya untuk menghilangkan sesak namun tidak ada hasilnya.
"Uhukk..uhukk..arghh...". Allen tersiksa,baru kali ini jantungnya berulah parah dimalam hari,biasanya ia akan meminum obat,namun kali ini semua obatnya menghilang entah kemana.
"P-papa..m-mungkin..hhhh..".allen bangkit,dengan tubuh lemas dan pusing yang menyerang, ia berjalan menuju ruang kerja papanya."P-papa..hhh..."andre mendadak khawatir melihat keadaan putranya yang memprihatinkan.
"Ngapain kamu keruangan saya?".allen mendekati papanya.
"P-pa..kembaliin..hhh..o-obat aku..arghh..".Bruk!
Allen meluruh,kedua lututnya menghantam lantai dengan keras.
"Tidak,sebelum kamu jerah dari hukuman".seolah tak kasihan,andre tetap berkutat dengan pekerjaan yang ada dilaptopnya,tak peduli dengan nafas allen yang tek teratur dan begitu sesak terdengar sangat menyiksa.
"P-pah..a-allen..hhhh..m-mohon..a-allen-
Uhukk..uhukk..".allen memukul dengan kuat dadanya.
"A-allen b-butuh..o-obat..i-itu p-pah..hhhh..d-dada allen s-sakit p-pah..hhh..uhukk..uhukk..".andre sama sekali tak merespon."P-pahhh..t-tolong..i-ini sakit..uhukk..uhukk...arghh...".allen membekam mulutnya lalu berlari keluar dari ruang kerja papanya.andre merasa khawatir kala itu.
"Uhukk..uhukk..arghh..".allen membungkukkan badanya kala darah keluar dari mulutnya.
"Uhukk..uhukk..tuhan..sakit..".allen memukul dadanya dengan kuat,tak peduli hal itu akan membunuhnya.
"Arghh...sakit..". Allen tersiksa,ia merasa tercekik.dadanya sakit seolah oksigen menjau darinya.
"T-tuhan..allen nyerah..".Bruk!
Allen jatuh kelantai,tubuhnya sakit semua,nafasnya menderu hebat,pandanganya mengabur,kepalanya pusing.perlahan kesadaranya mulai terenggut.
"Maaf".lalu semuanya gelap.☆☆☆
"Arghhh..".erangan lolos dari mulut alleb kala rasa sakit didadanya masih terasa.
"Awshh...".allen meringis kesakitan kala mendudukan diri dengan punggung yang bersandar pada sandaran tempat tidurnya.
"Padahal udah istirahat masih aja sakit".desisnya sembari memejam berusaha meredam rasa sakit didadanya,ia harus bertahan tanpa obat untuk kali ini.
"Tunggu,siapa yang bawa allen kekamar?".ia heran karena tak mengingat apapun.
"ALLENZO!".pintu kamarny terbuka kasar,membuatnya terkejut."Allenzo,sini kamu!".andre menarik allen kasar,tak peduli dengan anaknya yang masih sakit.
"P-papa kenapa?".
"Dengar,kalau ada orang kesini bersikap seolah kamu baik-baik saja!.jangan menunjukan kalau kamu sedang sakit,faham?!!".allen mengangguk pelan
"Nila dan Reyan akan kesini,kamu dikamar jangan keluar!!".
"I-iya pa..".andre menghempaskan tubuh allen kelantai,lalu meninggalkanya.
"Allen harap kalian akan sayang lagi sama allen,sebelum semuanya terlambat".desisnya sembari memukul lantai. setelahnya ia berlari menuju toilet kala darah mengalir dari hidungnya."Kakak,kakak dimana?".reta melangkah memasuki kamar allen,meletakkan boneka yang ia bawa diatas meja belajar kakaknya.
"Kakak dimana?".karena tak menemukan kakaknya,reta membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur allen.
"Kakak!!".reta bangkit dan memeluk allen,kala cowok itu keluar dari toilet.allen terkejut kala adiknya ternyata menunggunya dikamarnya.
"Kakak tadi kemana?".
"Kakak tadi mandi dulu,maaf ya princess".allen memeluk reta lalu menggendongnya.membawanya ke mej belajarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love ✔
Teen Fiction⚠️Plagiat? Gue hapus ⚠️17+ Kekerasan fisik ⚠️Dengan Follow, Vote, Komen, Share kalian sebagai Readers ngehargain gue sebagai penulis ⚠️Up setiap +50 readers ⚠️ Yang sudah di Revisi cuman part Prolog-18 ~Allenzo Alexandra Nathaniel William~ Cowok be...