Aku tidak minta banyak cukup satu yang tidak berencana untuk beranjak.
tidak menginjak meski tersedak
tidak meninggalkan meski terancam.
cukup satu yang memang untukku
sebab patah hati bukan lah episode yang menyenangkan untuk terus ku ulang.
dalam cinta aku juga harus menangSenewen sendiri rasanya Dyah ketika menghitung jumlah seragam loreng harith. disetiap papan nama di seragamnya beraneka ragam.
Harith
Jati
Rimba
Jika digabung ya benar menjadi nama lengkap harith, semua barang-barang milik harith tak luput dari unsur militer, ya mungkin memang itu lah yang dicita-citakan dari kecil menjadi
" tentara".
Sekarang ini barang yang menjadi favorit Dyah untuk dipandang adalah foto harith saat masih menjadi taruna dengan seragam warna biru,bagi Dyah saat itu harith berada dipuncak ketampanannya."Ehem" sengaja harith berdehem sambil melirik Dyah yang ketangkap basah tengah meneliti foto semasa harith masih menjadi taruna
"Kan tiap hari sudah lihat aslinya" melihat tingkah Dyah harith serasa naik langit begitu tinggi
"Aku cuma beres-beres" ngelesnya Dyah sembari meletakan foto harith
"Yang bener......"godanya harith pada Dyah yang semakin gencar
"Bener"jawabnya Dyah mantap
"Serius...." Semakin gencar rasanya harith menggoda dyah
"Serius" yakinnya Dyah,ya gengsi lah kalau mengakui memang sedang memandang wajah harith dari foto
"Ah yang bener"harith kembali menggoda Dyah dengan mngerlingkan satu mata kirinya
"Godain aku ya?" Melihat kerlingan mata genit harith Dyah jadi schock sendiri
"Gengsian,jaim.salting lagi tapi aku suka" sampai detik inipun harith masih tak habis pikir dengan pondasi kuat Dyah yang gengsian berat terhadap harith
"Mas harith"
"Iya sayang mau apa....."
"Mau siomay kuah" rengekan manja Dyah malam ini membuat harith mikir panjang dimana makanan itu bisa didapat
"Jam setengah 2 pagi ini"
"Serius mas aku gabisa tidur kepikiran siomay kuah terus dari tadi" ngeyelnya Dyah pada harith berharap keinginannya ini lekas terkabul
"Ay ini sudah jam setengah 2 pagi,mau kamu sampe nangis pun gaakan ada kalau siang banyak,tadi enggak" kenapa baru sekarang enggak dari tadi harith tak paham maksud Dyah dijam setengah 2 pagi ingin siomay kuah itu bagaimana
"Besok ya.... Bayi lain waktu tau waktu ya" Lembutnya harith sambil mengusap perut Dyah sambil tersenyum ngidamnya ga sulit tapi waktunya suka kurang tepat
"Udah tidur lagi,masih malam ini"
"Gabisa lah" Dyah tetap pada pendiriannya merengek sambil ngeyel
"Dimana ada penjual siomay di jam setengah 2 pagi!" nada bicara harith tegas mata elangnya kini menatap Dyah lekat
"Ya aku gatau"tangis Dyah langsung berubah sesenggukan
"Gausah nangis lah"harith kembali menarik nafas panjang untuk bersabar menghadapi Dyah
"Ya gatau nangis sendiri"entah Dyah saja atau para wanita hamil ketika sedang sensitif pasti gampang menangis
Mendengar tangis Dyah yang sampai sesenggukan harith jadi bingung sendiri. Entah hormon atau apa yang harith sadari semenjak Dyah hamil jadi cengeng luar biasa bahkan kalau menangis pun sampai sesenggukan seperti benar-benar tersakiti.
![](https://img.wattpad.com/cover/183504162-288-k421088.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS TAKDIR
RandomDYAH ANCCI WIRASTI KENCANASARI segala upaya telah aku lakukan segenap doa sudah aku panjatkan jika memang tadirku seperti itu aku bisa apa .yah usaha dan doa bagiku usaha yg utama lalu doa yg menjadi petunjuknya HARITH JATI RIMBA TSURAYA apa yang ak...