#kita berdua

13.2K 711 186
                                        

Aku menatapmu sejeli memandangi langit
Mengingatmu disetiap detik,
bukan bosan yg sengaja ingin aku ungkapkan tapi isi hati kusematkan namamu yg menghebohkan detak nadiku tak beraturan.
~H&D

Flashback

"Dr.Dyah ayu wiratmi kencanasari!! Sedang apa disini"

"Apalagi kerja dokter dirumah sakit???tentu saja merawat pasien" mendengar ada yg memanggilnya Dyah langsung menoleh ekspresi wajah Dyah dibuat datar sedatar datarnya tanpa ekspresi, cukup sadis dengan sekitar seperti orang tak kenal padahal harith pun disitu sedang menjenguk mantan suami ibu tirinya Haris. yg kebetulan menjadi pasiennya dyah

"Kau sudah didepak dari dunia medis,beraninya kau berlagak jadi dokter dengan jubah doktermu"cacian Husna pada Dyah begitu sangat menusuk namun Dyah lebih mengganggap hal itu biasa serta menanggapinya dengan senyum

"Aku tidak melakukan kesalahan apapun sehingga harus berhenti menjadi dokter!" tak ada kata ragu yg Dyah ucapkan begitu mantap dan berani

"Kalian yang menjebak ku agar aku didepak"pernyataan Dyah ini membuat banyak orang tercengang hingga Titi pun menampilkan senyum menangnya

"Jadi kau menggunakan ayahku untuk bisa kembali"

"Aku pikir dia hanya lelaki tua yg punya uang berlimpah serta punya jabatan tinggi siapa tau suamiku dipromosi bintang prefensi,begitu..... Awalnya
Aku tidak tau kalau dia seorang petinggi angkatan darat atau kalau ternyata dia ayahmu yang kaget saat ini adalah aku"meski disituasi tegang dan mencengkram tapi sikap Dyah dalam bebicara pelan namun menusuk tajam harith sudah geram melihat aksi Dyah namun Titi menahannya agar tak ikut ikutan dulu

"Aku akan mengganti dokter yg merawatnya"

"Apa dia berkata mau"liriknya Dyah pada pasien yg terlihat begitu bingung dengan percakapan dokter dan putrinya itu ada apa

"Ini adalah putusan wali"kekeh husna

"Aku tidak mau meninggalkan ayahku dalam perawatan dokter sepertimu meski cuma sebentar"

"Dokter sepertiku?"ekspresi Dyah dibuat seakan kaget dengan mengejek

"Apa maksudmu!"lanjutnya Dyah kembali tegas

"Apa!? Hah"nada bicara Husna seperti mengejek dyah juga sambil melirik sekitar

"Jabarkan katamu dengan baik bicaramu ambigu! aku jadi tidak mengerti,kita perjelas sekali lagi!"tegasnya Dyah sambil matanya menatap Husna tajam

"Apa maksudnya dokter sepertiku!!"

"Kau hanya seorang residen yg tak menyelesaikan pendidikanmu"tunjuknya husna dengan jari telunjuknya pada dyah

"Semua orang disini memanggilku dokter Dyah,dan kau? keahlianmu apa?bila mana keahlianku tinggal mengurus sertifikat? lantas bagaimana denganmu hm?dokter keluarga banyak membutuhkan bukan"tangan Dyah menunjuk name tag pada snellinya

"Kau pikir kau bisa sembunyi kan masalalumu!dokter dyah!"suara Husna melengking sedikit keras

"Aku tidak sembunyikan apapun melainkan INTROPEKSI diri"Dyah melirik Titi sambil tersenyum Titi pun membalas senyum Dyah hingga wajah kesal Husna terlihat

"Aku dulu...pernah mengejar hidup makmur dengan cara yang salah atas bujukan kalian,Alih alih uang atau ketenaran aku yakin hidup pasien diutamakan aku sudah menepati prinsip itu"lanjutnya dyah

GARIS TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang