Dibentak!
Perempuan yang dibentak oleh laki laki yang dicintainya
Ibarat pondasi rumah rapuh
Dan kemudian hancur berkeping keping.
Perempuan, sekali dibentak dengan kasar
Ibarat kertas terbakar dengan api
Hilang dan hancur tak bersisa
Begitulah betapa perasanya seorang perempuan
Betapa lembutnya perasaan seorang perempuan saat dibentak,dia hancur.
Namun dia berusaha untuk kuat dan bersikap baik,pahamilah!Malam hari usai makan malam Dyah duduk dimeja belajarnya santai sambil menikmati setiap alur bacaannya begitu rileks dengan buku tebalnya, jika disuruh memilih Dyah lebih memilih membaca buku tebal dibandingkan harus mengobrol dengan harith yang ujungnya ke pembahasan skidipapap yang bikin Dyah merinding sendiri,entah untuk merujuk Dyah ke hal itu atau bagaimana yg jelas harith selalu brutal jika ngobrol berdua dengan Dyah.
"bener ya di grup WhatsApp nya persit lagi ribut bahas hantu asrama" tanya harith pada Dyah
"Heem" jawab Dyah sekenanya sambil masih sibuk dengan buku baru yg semalam habis dibeli
"Kok bisa???"harith penasaran
"Gatau" Dyah merasa cuek sambil mengedihkan bahunya
"Kalau ditanya suaminya itu mbok ya yang bener jawabnya, liatin yg nanya ga cuman gatau gatau" harith yg penasaran malah dibuat kesal lagi dengan dyah
"Jadi" gantung Dyah
" Ya cerita kita kan suami istri masa yg diem dieman" lagi harith memancing, Dyah ini jika ditanya seperti tak serius
"Cerita apa?" Dyah males saja dengan pertanyaan harith yg Dyah anggap harith pasti bisa menyimpulkan sendiri jawabannya
"Yang... aku bisa setengah gila lama lama berhadapan sama kamu" keluh harith sambil berekspresi seperti orang gemas
"Hihhhh maksudnya aku cerita yg apa gosip hantu asrama itu, itukan gosip!" gemas Dyah,namanya juga gosip dari mulut ke mulut harith ini juga apa apaan, bukanya Dyah parno takut atau semacamnya Dyah menyimpulkan semuanya dengan positif
"Gosip fakta yg tertunda" harith yg dibuat penasaran pun terus menyerang Dyah dengan pertanyaan pertanyaan yg harus ada jawabannya
"Ih kamu kok jadi Lambe turah sih" Dyah kesal sendiri dengan harith
"Ya aku tanya sama kamu malah kamu bikin kesel aku gitu" nada harith lembut sambil ditatapnya dyah
"Pliss deh"lirik Dyah pada harith yg mukanya terlihat penasaran berat
"Itu cerita bang Irwan juga makanya diadakan ronda malam rutin" bang Irwan yg cerita apalagi pastilah kena kompornya mbak irwan
"Ronda malam bapak bapak Bukanya udah rutin ya " sindir Dyah pada harith memang ronda malam untuk bapak bapak memang rutin diadakan setiap hari
"Bapak! Aku belum bapak bapak" setua itukah harith?Dyah juga kejam dengan suaminya
"Terus apa mas mas!"sindirnya Dyah lagi
"Makanya jadiin aku bapak" balasnya harith pada dyah
"Huh sebel,Gimana ini aku jelasinnya" antara kesel, malas juga gregetan sendiri Dyah pikir harith sudah paham sebenarnya Dyah malas untuk berbicara hal yg menurut Dyah tak penting, haritnya saja yg memperkarakan itu semua seperti dirinya ini orang yg parno saja
" Kamu percaya hantu asrama ada?" Tanya harith penasaran semenjak harith menikahi Dyah, harith tak pernah yg namanya dengar bahwa Dyah takut dengan hal begituan meski ditinggal latihan berminggu minggu Dyah sendirian dirumah,ya dyah merasa biasa saja
" Percaya" jawab enteng Dyah
" Terus kamu ga takut" lagi harith menantang Dyah, heran betul dengan istrinya ini begitu luar biasa

KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS TAKDIR
De TodoDYAH ANCCI WIRASTI KENCANASARI segala upaya telah aku lakukan segenap doa sudah aku panjatkan jika memang tadirku seperti itu aku bisa apa .yah usaha dan doa bagiku usaha yg utama lalu doa yg menjadi petunjuknya HARITH JATI RIMBA TSURAYA apa yang ak...