Ya Tuhan terimakasih masih memberikanku hidup di usiaku yang baru bertambah ini, kabulkanlah yang menjadi cita-cita dan impianku yang sudah kuperjuangkan dengan keringat dan kerja keras
Jika di usia sebelumnya i am nothing, di usia yang baru ini i must be something. Semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Terus belajar
"Dyah...."panggilnya seseorang membuat Dyah menoleh
"Dari mana?"Dyah menoleh sambil tersenyum yg memanggil namanya adalah orang yg telah disia siakannya.
"Pulang kerja kak"jawabnya Dyah biasa sambil tersenyum,senyum Dyah yg membuat hati Bagas begitu sangat tak karuan
"Kok jalan"tanya Bagas sambil menyelidik mengamati dyah yang ada bekas jahitan luka di dahinya serta rahang kanannya yang masih membiru meski tertutupi masker tapi Bagas mengamatinya
"Kan Deket"jawabnya Dyah biasa namun Bagas membalasnya dengan senyum seperti orang salah tingkah sendiri
"Pucet gitu,sakit???"
"Enggak"gelengnya Dyah pelan
"Chatku ga dibales,kenapa harith tau marah???"Bagas langsung menduga dari mata matanya Bagas sudah mendengar kabar angin antara Dyah dan harith maka Bagas to the point saja,mendengar Bagas Dyah hanya diam sambil menundukkan kepala gatau harus gimana lagi menjawabnya memang begitu
"Bilangkan aku ga ngapa ngapain,cuma mau tau kabar kamu pengen silaturahmi aja hari itupun juga kamu ulangtahun kan.nanti aku temui harith, harith memang kelewatan"jelasnya Bagas. bila ditanya Bagas berkata iya memang masih mencintai Dyah sungguh melupakkannya tak mampu hingga Bagas kini enggan menjalin asmara memilih membangun karirnya lagi katanya dalam waktu dekat ini akan sekolah sebagai pasukkan khusus
"Aku baik baik aja kak,santuy hehe"Dyah juga gatau mengapa Bagas bisa tau
"Kakak gitu sekarang"biasanya Dyah memanggil Bagas dengan sebutan mas tapi kali ini Dyah rubah menjadi kakak biar ga salah paham aja
"Hehe,kan kakakku"tawa Dyah yang purna belakangan ini seketika muncul didepan Bagas membuat Bagas begitu bahagia
"Kalau ada apa apa aku siap membantu jangan sungkan ya none" lawaknya Bagas ketika menanggapi Dyah membuat Dyah tambah tertawa
"Udah sore Dyah pulang dulu ya nanti dicariin mas harith,oh iya sampai disini ada acara ya kak"pamitnya Dyah pada Bagas sejujurnya Dyah takut ini lingkungan asrama apa kata warga jika ada yg salah mengartikan pertemuan tak sengaja Dyah dan bagas
"Ga disuruh mampir nih"guraunya bagas,Bagas pun tau Dyah tak berani dengan harith
"Ha ap apa...."berantakannya Dyah menjawab bingung mau jawab apa
"Gapapa,selamat ulang tahun ya segalanya yang terbaik amin terjadilah"Bagas juga berperasaan tidaklah harith sudi membukakan pintu rumahnya untuk Bagas
"Makasih banyak,pulang dulu ya"Bagas adalah orang pertama kali yang mengucapkan selamat ulang tahun pada Dyah membuat Dyah tersenyum miris
"Hati hati. besok pagi dinas apa?"
"Pagi kak"jawabnya Dyah tersenyum ramah bingung ada apa dengan Bagas bertanya begitu
"Siap"balasnya Bagas,bila tau hari ini akan bertemu Dyah tentulah kadonya akan Bagas berikan sekarang berarti memang besok agenda Bagas memberi kado dyah
Ditahun tahun sebelumnya di hari lahir adalah hari yg istimewa bagi Dyah namun tidak untuk tahun ini bahkan bisa dibilang ini hari ulang tahun terburuknya,hari ulang tahun yg muncul setiap tahun selalu Dyah jadikan hari baik sebaik mungkin namun tidak untuk hari ini pertamanya Dyah mengucap hari ulangtahunnya yg jatuh tepat hari ini bukanlah yg diharapkan dan didoakan ditahun sebelum sebelumnya,berdoa agar diberi kesehatan dan dapat bertemu penambahan tahun serta bahagia adalah hal yg dyah tak lupa doakan
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS TAKDIR
AcakDYAH ANCCI WIRASTI KENCANASARI segala upaya telah aku lakukan segenap doa sudah aku panjatkan jika memang tadirku seperti itu aku bisa apa .yah usaha dan doa bagiku usaha yg utama lalu doa yg menjadi petunjuknya HARITH JATI RIMBA TSURAYA apa yang ak...
