Makan damai!
Aku pilih hidup sederhana,
Tanpa drama:Bahagia karena hidup,
Kesuksesan ku ditutup dengan aksi makan Yang eleganBerdiri didepan cermin sambil mematut dirinya,Dyah merasa puas rambut yg hitam berkilau miliknya kini sudah berubah warna menjadi lavender silver perkara harith nanti nyinyir ini itu gampang! yg terpenting kemarin udah bilang boleh diberi warna,dari banyak istri istri tentara di asrama yg Dyah tempati umumnya jika mereka beragama muslim akan mengenakan hijab namun Dyah tidak.beberapa kali jika dyah ada acara dengan teman sejawatnya Dyah juga masih senang berpenampilan terbuka sedikit memperlihatkan kemolekan tubuhnya.namun sebenarnya Dyah masih bisa menempatkan dirinya dimana jika diasrama juga penampilan nya sopan
Pernah juga diajak ke pantai dengan harith sudah siap tinggal berangkat hanya perkara Dyah yg memakai celana hot pants membuat harith marah hingga akhirnya Dyah tak jadi ikut
*Flashback
Harith mengamati Dyah yg akan masuk mobil,sesudah menunggui sekitar 20 menit dengan sabar ini niatnya piknik ke pantai malah nungguin Dyah bukan hanya harith saja sebenarnya yg menunggu teman teman harith pun juga menunggu yg namanya Dyah ini
"Gaada yg lebih sopan lagi celananya!" Geramnya harith, bagaimanapun namanya seorang suami juga tak ingin bila istrinya dilirik yg lain dengan hal semacam itu
"Salah lagi!" Jawabnya Dyah dengan menghentakkan kaki kirinya
"Tuh liat orang Khanza sama fatma aja pakai tertutup gitu kok,item nanti dipantai pakek celana pendek gitu" sindir harith
"Suka suka aku lah" sewot Dyah moodnya sudah jelek
"Cepetan celananya ganti, aku tungguin"sabar harith sudah sampai puncaknya
"Gamau, males" jawab Dyah sambil memasang muka bodo amatnya
"Dibilangin sama suami kok gitu" harith sudah mau meledakkan emosinya
"Kebanyakan aturan!" Jawab nya Dyah yg hendak akan menantang harith
"Yaudah gausah ikut" harith yg gregetan pun tak tersadar bila ucapannya langsung membuat Dyah down
"O gitu! kenapa ga bilang dari kemarin kemarin dari tadi kek" Dyah langsung berbalik untuk masuk rumah
"Kebanyakan drama dari tadi disini itu cuman nunggu kamu" harith sambil memegangi tangan Dyah
"Lepasin,yaudah sana berangkat"Dyah sambil melirik harith
"Ya kamu itu kok" jawabnya harith
"Loh tadi yg bilang kamu gausah ikut siapa?kamu kan" jawab Dyah sambil masuk rumah jika Dyah sudah begitu ya sudah
*****
Hari ini Dyah begitu memanjakan diri mulai dari mewarnai rambut- skincare dilewatinya membuat wajahnya menjadi sumringah saat memasuki rumah"Subhanallah" harith yg melihat istrinya baru pulang begitu terpesona melihat Dyah begitu cantik ketika rambutnya diwarna
"Bagus gak?"jawab Dyah mimik wajahnya dibuat gemas
"Enggak!!. bagusan hitam"harith berdusta
"Harusnya kamu bersyukur kalau rambut aku diwarna jadinya kalau ada acara Persit aku pakek hijab!gimana sih" Dyah sambil berlalu masuk kamar harith hanya bergeleng kepala
Memikirkan ucapan Dyah apa iya mungkin nanti Dyah berhijab jika rambutnya diwarna harith saja tak yakin,
Tinggal dilihat saja seberapa tahan lama Dyah tahan nyinyiran mbak Irwan harith hanya menunggu biar Dyah juga puas mangkanya harith membiarkan sekali kali buat istri apa yg enggak.

KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS TAKDIR
RandomDYAH ANCCI WIRASTI KENCANASARI segala upaya telah aku lakukan segenap doa sudah aku panjatkan jika memang tadirku seperti itu aku bisa apa .yah usaha dan doa bagiku usaha yg utama lalu doa yg menjadi petunjuknya HARITH JATI RIMBA TSURAYA apa yang ak...