Manusia pada dasarnya selalu kurang
Diberi lebih bagaimana pun juga pasti belum cukup."selamat malam dengan kediaman Lettu harith dokter Dyah bisa dibantu"burunya Dyah mengangkat telfon rumah yang berdering berkali kali
"Sayang lagi apa"dari seberang terdengar suara harith yang menahan tawa ketika mendengar sapaan Dyah dikiranya orang lain yg ingin berkepentingan
"Ih ngeselin"kesalnya Dyah ketika tau yg telfon selarut malam ini ternyata harith
"Lagi apa"
"Mau bobok"
"Sepi ya"tebaknya harith ya memang benar seperti tebakan harith,otak harith berfikir Dyah ngapain aja kalau dirumah sendirian
"Udah malem"lembut nya Dyah sambil tersenyum salah tingkah sendiri
"Kangen"
"Emmm"ini kali pertama Dyah ditelfon harith selarut ini hanya sebatas basa basi seperti dua insan yang berpacaran
"Apa jawabnya cuma emm aja"
"Iya cepet pulang"
"Masih besok jam 5 sore baru turun jaga"
"Udah tau"mengangkat telfon sambil Mesam mesem sendiri kalau ada orang yang lihat sudah pasti Dyah dikira gila
"Sabar ya"
"Ko diem"tak ada jawaban dari Dyah membuat harith bertanya kembali
"Ya....gimana?"entah lama tak pernah basa basi seperti orang pacaran menanyakan keadaan atau salah tingkah sendiri dengan perhatian harith Dyah jadi tak bisa menjawab
"Ga tanya kabar aku?"herannya harith entah mengapa Dyah seperti salah tingkah sendiri kalau ga harith tanya ya Dyah juga ga tanya duluan
"Kan cuma dikantor ga kemana mana"polos nya dyah
"Ga kangen?, aku aja kangen"pancingnya harith lagi masih penasaran dengan dyah
"Tumben telfon"jika tidak harith yg telfon duluan Dyah tak akan pernah mendahuluinya bukan hanya sekedar gengsi tapi Dyah tak enak menggangu harith ketika kerja
"Ay"
"Iya..."
"Kenapa sih malu-malu gitu"
"Engga"menutupi kegugupannya aslinya Dyah ya emang grogi
"Boong,jadinya kok kayak aku lagi mau pdkt sama cewe"harith terheran sendiri bisanya Dyah sesantai ini,dari pengamatan harith disekitar ada seniornya yang istrinya sampe telpon 28× meski cuma ditinggal jaga,ada pula letting harith yang sengaja hpnya dipasang aplikasi lokasi oleh istrinya sedangkan Dyah nampak sesantai ini ditelpon harith saja bila harith tak membuka topik Dyah juga diam saja
"Ya...gabiasanya aja telfon selarut ini kalau jaga"
"Terus nunggu aku telfon dulu?,juniorku aja vcan sama pacarnya dari habis magrib sampe sekarang belum juga dimatiin,masa kita yang sudah ber label halal kalah sama mereka"
"Ya kenapa mas harith ga telfon dari sehabis magrib"
"Masa aku duluan terus,kamu ga khawatir aku ga pengen tau aku apa bodo amat"
"Kok mikirnya gitu"kata kata yang Dyah dengar dari mulut harith seketika langsung membuat Dyah meneteskan air matanya
"Kamu cuek sama aku"
"Aku ga cuek,cuma takut ganggu kamu kerja"
"Kata siapa gitu!"
"Gaada kata siapa-siapa,aku tau diri.aku ga pernah tau jam berapa aja kamu sibuk pas jaga tapi kalau kamu sampai tanya aku lagi apa?aku yakin kamu lagi ga sibuk,kalau kamu bisa telfon aku aku tau kamu baik baik aja, kamu sehat apa enggak aku udah tau dari suara kamu"
![](https://img.wattpad.com/cover/183504162-288-k421088.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS TAKDIR
AléatoireDYAH ANCCI WIRASTI KENCANASARI segala upaya telah aku lakukan segenap doa sudah aku panjatkan jika memang tadirku seperti itu aku bisa apa .yah usaha dan doa bagiku usaha yg utama lalu doa yg menjadi petunjuknya HARITH JATI RIMBA TSURAYA apa yang ak...