#kata hati

13.5K 790 494
                                    

Orang kerap bertanya, mengapa aku mencintaimu? Jawabannya adalah, aku selalu menemukan diriku utuh bersamamu.
Kata hatiku aku disuruh berdiri tanpa melepas genggaman tanganmu
Sedang otakku berkata aku bodoh masih mau bergandeng tangan denganmu
Aku titip hatiku padamu jadi aku ikuti apa kata hati yang kutitipkan padamu.

Detik detik dipenghujung akhir bulan yg begitu membuat situasi meradang bagi sebagian manusia karena suatu kebutuhan kini harith rasakan ini memang benar ekonomi juga penunjang renggangnya suatu kehidupan rumah tangga bukan maksud matre atau gimana tentunya yg sudah menikah pasti lebih paham.
Harith terus menghitung hari hatinya berkata cepatlah gajinya datang ada suatu barang yang ingin sekali harith berikan pada dyah.

"Semalam lu sama harith?"tanya Titi menyelidik pada dyah

"Eng..enggak"gelagapnya Dyah tak bisa menjawab pada Titi

"Gausah bohong jawabannya ada dileher lu"

"Gapapa itu hal umum,lagipun juga masih suka sama suka gaada yg disalahkan"

"Menurut mba Titi aku harus gimana"

"Perasaan lu semalam gimana?itu jawabnya.cukup lu sendiri aja yang tau"

"Kalau masih saling suka sama suka mau gimana,gue kan pernah bilang kalau lu memang hanya menumpang pada harith dan terbebas dari segalanya lu jangan sampai buat ikatan!"

"Gimana caranya aku udah menghindar mba"

"Please otak lu pakek dikit orang nikah wajar kali begituan dan itu hal semua orang juga tau,salah lu disini coba dari dulu lu bersikap biasa kalau emang berani ga usah takut takut sebaliknya juga gitu,jadi harith rugi kali nikah sama lu ga nyentuh lu,Gilak"

"Sampai hadir anak antara lu sama harith selamanya lu gabisa bener bener lepas dari harith,maupun lu pisah dari harith hal itu cuman nyakitin lu karena sampai kapan pun lu sama harith masih terikat status untuk anak lu paham!jadi dipikir dulu!"akhir perkataan Titi memang benar mau berpisah kemanapun tetap saja masih ada ikatan untuk anaknya

"Ya nasi sudah menjadi bubur baiknya lu memang harus mengikuti harith"

Seminggu ini Dyah mau tak mau harus kembali lagi tinggal di batlyon atas bujuk rayu harith yang begitu luar biasa,Dyah juga tak enak meski harith suaminya tapi rasanya tak enak tinggal dirumah dinas dokter yang bergandeng gandeng sepetak kecil dengan beberapa dokter intersip yang lain banyak diataranya yang masih lajang,jadi baiknya dyah memang mengalah daripada timbul masalah gunjingan ada perkara dengan suaminya dan kabur dari rumah kembali menjadi api unggun yang besar dan panas baiknya memang kini manut pada harith.
Sedang kembalinya Dyah ke batalyon tak banyak yang tau diam dan tak keluarnya Dyah dari rumah menjadi seperti terahasia tak terkecuali Titi pun tak mengetahu kembalinya Dyah ke batalyon.

Belum ada niatan Dyah pulang dari cafetaria Titi ternyata harith sudah datang untuk menjemputnya.pikir Dyah harith sendiri ternyata ada Haris dan Khanza mereka baru pulang fitnes bersama

"Ay duduk belakang ya,biar Haris yang depan"pintanya harith saat Dyah akan membuka pintu mobil depan ternyata sudah ditempati Haris

"Aku mual"bukan hanya perasaan gatau kenapa bila duduk di jok mobil belakang rasanya pengen mual muntah ga karuan

"Gitu aja manja"satu kalimat yang tak diniati harith malah merasuk dalam hati Dyah membuat Dyah langsung diam tak bersuara menerima tapi gatau nanti sampai perjalanan gimana meski jarak ke batlyon tak jauh jauh amat

Di setengah perjalanan kini Apa yang Dyah rasa dan takuti terjadi perutnya terasa diaduk tak karuan, pusing ditengkuk sudah berat. berusaha menahan tapi tetap saja rasa gejolak muntah ingin segera dikeluarkan,matanya berusaha ditutup tapi rasanya semakin menjadi
Sekali lagi mencoba ditahan tapi rasanya sudah tak mampu ditahan

GARIS TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang