#tak terduga

9K 593 415
                                        


Rezeki itu adalah ujian. Dimewahkan bukan berarti dimuliakan, disempitkan bukan berarti dihinakan. Dua kunci yang meluluskan kita adalah syukur dan sabar.


Tak kunjung  mendapat menstruasi hingga sudah telat 2 Minggu lebih membuat Dyah memberanikan diri untuk mempunyai mental tes kehamilan mandiri.meski dirinya seorang dokter tetap saja hatinya juga sama seperti manusia biasa ada rasa was was serta ketakutan.jujur dari hati terdalam dyah mengatakan hamil adalah kata terseram untuk keadaan rumah tangga yang jauh dari bayangannya,ilmu di stase obgyn membuat Dyah memakai otaknya agar berhati hati tak gegabah dalam tindakan. telat menstruasi bukan sepenuhnya hamil bisa terpacu stres dan kelelahan, tapi tanda spesifik hamil tentulah tidak mendapat menstruasi selama kehamilan terjadi.

Sepagi ini Dyah sudah dihadapkan dengan permasalahan besar 2 tespek yang di uji cobakan berbeda hasil dimana merk A negatif dan merk B nya lagi positif  tapi garis 2 nya samar. Dalam keraguan Dyah kembali lagi membuka tespek dengan merk A nya lagi dan menguji cobakan tapi hasilnya sama negatif. Dyah menarik nafas lega tespek merk B mungkin salah dan tidak akurat.dyah terus mencoba menenangkan diri

Bangun tidur rutinitas Dyah adalah tes kehamilan mandiri sudah seperti anak SMA yang pacarannya kebablasan. Dengan memakai tespek merk A garis 1 masih Dyah temui,sedikit lega dengan melihat hasilnya tapi kenapa belum mendapat menstruasi masih di pertanyakan?? Tapi mengapa dengan tespek b sekali mendapat garis 2 samar? Yang benar positif atau negatif kalau begini

Pekerjaan harith di hari turun piketnya adalah menyatukan sampah di seluruh tempat sampah diruang sudut rumahnya tak terkecuali tempat sampah dikamar mandi untuk dimasukan tong dan dibakar.sementara untuk sampah yang tidak bisa dibakar harith satukan lagi untuk nanti dibuang di bak sampah.
Saat memilah Milan sampah harith penasaran dengan bungkusan warna pink dan juga biru.rasa-rasanya harith baru melihat sekarang seumur hidupnya

Begitu harith ambil dan lihat,sedikit terkejut apa guna benda macam penggaris kecil ini.setelah harith baca bungkusnya harith cukup terkejut. Apa mungkin Dyah yang menggunakan barang ini?hati harith terus menerus bertanya

***
"Ka pas pertama tau istri lu hamil reaksi lu gimana"tanya harith pada zaka yang penasaran

"Senenglah girang gue"antusianya zaka yang mengingat hasil perjuangannya

"Tau istri lu hamil dari siapa"

"Bangun tidur di liatin tespack garis merah 2,sebelumnya sih gue curiga Fatma kan dulu kurus makin kesini pas hamil badannya tambah isi terus tiap pagi muntah muntah positif deh"ujarnya zaka yang bercerita panjang lebar

"O gitu"harith mangut mangut paham

"Ada apa lu tanya gitu,jangan jangan?"tebaknya zaka aneh benar dengan harith kayak gaada topik yang lain aja

"Gapapa ya pengen nanya aja"sewotnya harith

"Oohh"jawabnya zaka asal sambil memperhatikan pertandingan volly untuk segera dimulai

"Dyah main tuh rith"tunjuknya zaka saat dyah sudah masuk lapangan tanda bahwa permainan akan segera dimulai

"APA???MAIN VOLLY"kagetnya harith mendengar ucapan zaka tak percaya apa apaan ini

"Eh rith rith itu istri lu pingsan"belum sempat terdengar Pluit pertandingan dimulai Dyah sudah pingsan ditengah lapangan harith langsung masuk dan menggendong Dyah tak kunjung mendapat respon Dyah haruth segera membawa Dyah ke klinik KSA yang dekat dengan lapangan

Sambil menunggui Dyah menghabiskan obatnya melalui selang infus harith duduk didepan rumah tunggu tak lama kemudian dirinya dipanngil kedalam untuk diberi kejelasan terkait kondisi dyah

GARIS TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang