GARIS TAKDIR

#cerita menyesal

Suamiku!
Musuh yang paling aku benci sekaligus aku sayangi
Bebuyutan ku yang ingin aku habisi
Rekan berseteru sekaligus seperjuanganku
Orang yang paling aku lindungi
Juga paling kucintai
Cintanya begitu dalam sedalam dia mencabik cabik hatiku
Ucapannya begitu lembut,selembut dia membohongiku.
Seluruh waktu ku ingin kuhabiskan dengannya
Seluruh nafasku ingin kuhirup bersamanya
Aku orang terbodoh dengan makna cinta yang tak pernah kupikir berlipat lipat ganda
Bisikan cintanya mampu membuai segalanya tanpa pikir panjang seluruhnya seakan tulus dari hati terdalam
aku mendengarkannya dengan getaran cinta kini!aku menjadi orang hinaannya
Kecurigaannya
Serta paling menyengsarankannya.
Apapun aku lakukan untuknya meski segalanya yang kucapai di hidupku.demi dia aku melepasnya
dia yang menyempurnakan aku
Memujaku,melindungiku dari apapaun yang terjadi sekalipun semuanya tampak seimbang.aku percaya orang waras akan membodohkan ku tapi mereka tak tau apa arti cinta
Kita berdua yang merasakan
Yang menjalani
Juga yang mengisi

"Dari mana dan!"suara tegas harith kentara saat mengetahui beberapa hari terakhir ini Dani sering terlambat juga ribet kesana kemari

"Siap salah istri saya ngidam pak nyariin mangga muda buat istri"jawabnya Dani pada harith beberapa hari terakhir harith jadi gampang emosian orangnya

"Istrimu hamil?"

"Mohon ijin iya pak"

"Yasudah"hati harith merasa tersentil saat mendengar ucapan dani.setelah harith tau Dyah hamil.sedikitpun Dyah tak pernah manja dengan harith apalagi Sampai rewel gajelas bahkan sampai hatinya harith belum pernah sama sekali mengantar check up kehamilan dyah,harith cukup membayangkan bila dyah yang diposisi istri Dani ngidam begitu kepada siapa Dyah mengadu

"Emosi...aja si lu dari kemarin kemarin kemarinnya"gregetnya zaka pada harith yg wajahnya begitu tak menggenakan dari tadi pagi hingga apel malam semua anggotanya tak luput dari semburan pedas harith sedikit salah saja harith memberinya tindakan padahal itu tak biasa nya

"Terus kenapa?ngajak ribut lu!" Semenjak Dyah tak pernah pulang kerumah hidup harith tak karuan seragamnya saja disetrika asal sepatu yg hitam berkilau pun kini tak lagi rumahnya pun masih acak acakan tak jelas hingga potongan Gucci mahalnya yg dibanting belum dibersihkan sama sekali

"Yang ngajak ribut juga siapa gue nanya!"

"Ga emosi gimana semuanya ga dikerjain bener! Yang ngerjain asal asalan!laporannya kurang akurat,potongan rambut juga ga rapi? berangkat apel telat jam dinas keluar masuk kantor seenaknya apalagi si Dani tuh"

"Ya maklum dikitlah buat dani istrinya lagi hamil muda,lu sih belum pernah ngerasain kalau istri ngidam yg harus keturutan!"sentaknya Dani membuat hati harith seperti terbelah oleh pisau belati

"Maksud lu apa?jadi lu nyalahin gue "ucapan biasa zaka kini malah menimbulkan emosi luar biasa pada harith membuat harith seperti akan adu hantam dengan zaka

"Ada apa sih?" Datangnya Haris sambil mendekati zaka dan harith yang tengah ribut berdebat masalah sepele

"Harith gak waras"ucapnya zaka sambil meneguk es teh disampingnya niatnya hanya bertanya pada harith malah seperti ingin menimbulkan masalah adu hantam

"Ada apa?"tanyanya Haris pelan sambil menatap Haris serius

"Gapapa"jawabnya harith sambil mengusap wajahnya kasar

"Dani telat harith marah marah gajelas"sambungnya zaka yang kini menatap luar dari jendela

"Gajelas gimana. telat!ya jelas marah"Belanya harith yang masih tak terima dengan zaka