PROLOG

40.9K 917 9
                                    

DYAH AYU WIRATMI KENCANASARI
segala upaya telah aku lakukan segenap doa sudah aku panjatkan jika memang tadirku seperti itu aku bisa apa .yah usaha dan doa bagiku usaha yg utama lalu doa yg menjadi petunjuknya

HARITH JATIRIMBA AGUNG
apa yang akan terjadi sudah digariskan tuhan jodoh,rezeki hingga maut. kita sebagai hambanya hanya perlu duit(doa,usaha,iktiar dan tawakal)

"bu ini resep obatnya bisa langsung ke bagian farmasi ya" dyah begitu lembut menjelaskan resep obat kepada pasiennya

"iya dokter .terimakasih " ucap ibu yg menjadi pasiennya

sudah menjadi hal wajar jika aku harus banyak senyum ketika berada di rumah sakit bukan karena tuntutan pekerjaan semata namun ikhlas atas dasarnya sejujurnya aku lelah harus bepura- pura  bahagia namun bagaimana lagi, hatiku rasanya ingin menangis sekeras mungkin. aku rindu belaian ayah aku rindu pelukan ibu aku rindu semuanya tentang itu. tak ada tempat untuk aku berkeluh kesah aku sudah lelah rasanya tak ada semangat lagi jangan tanyakan orang" terdekatku aku sudah tak punya keluarga jangankan keluarga pacar saja entah bagaimana, mas yudha?dia kini sudah menjadi milik orang yang jauh lebih baik dari aku ,aku turut bahagia.

"siap salah" tak ada kata yg terucap setelah kalimat ajaib itu dikeluarkan harith untuk ayahnya, ibunya hanya bisa menangis sedangkan sang kakak hanya diam melihat harith berlalu pergi

"lettu harith jatirimba agung" kini ayahnya tidak lagi berbicara layanya anak bapak melainkan atasan dengan bawahan

"siap" sambil memberi hormat

"sekali lagi saya tegaskan kamu memang jauh lebih buruk dari kakakmu,dasar tidak punya malu" sang ayah menegaskan dengan kalimat yg sangat menusuk, namun bagi harith itu sudah makanan setiap hari

aku tak mengerti entah mengapa seakan-akan ayah memang sangat sayang terhadap guntur dibanding aku, tak ada yg memihak aku seditkitpun .kecuali mereka, aku hanya tertawa , sudahlah cukup dijalani saja memang jalannya seperti ini tak mungkin allah menguji hambanya sampai batas tak wajarnya .ayolah bangkit masih banyak yang harus diselesaikan.

GARIS TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang