"Warning 18+"
Heppy Reading
🐻🐻🐻🐻
"Khai!"
Seakan melihat setan, kristal menganga sembari melotot melihat pria yang ada dihadapannya kini.
Sejak kapan pria ini sudah tiba di new york dan berdiri didepan apartemennya?Sulit dimengerti tapi ini memang sudah terjadi. Khai dengan pakaian santainya dan beberapa koper yang berada disampingnya.
Tidak... Tidak mungkin ia akan menginap di apartemennya? Tidak mungkinkan?!
Tapiii..
Tentu saja itu terjadi karna selama ini Khai selalu menginap di apartemennya jika ia berada di new york. Oh bodoh sekali dirinya.
"Surprise!"
Suara Khai membuat dirinya tersadar dari lamuannya. Ia mencoba tersenyum paksa.
"sejak kapan kau ada disini?" suaranya mengecil ketika Khai menariknya dalam pelukan.
"aku merindukanmu, baby" katanya sembari menggoyang-goyangkan kecil tubuh kristal.
Kristal terkekeh kecil sambil mengangguk kepala didada bidang Khai "hihii iya aku merindukanmu"
"Kenapa kau lama sekali membuka pintu"
Kristal menjauhkan kepalanya dari dada Khai dan mendongak menatap Khai "aku tidur tadi, baby" bohongnya, ia membuat wajah seakan-akan ia terlihat bangun tidur padahal tadi ia sedang bercinta bersama selingkuhannya.
Tiba-tiba wajah Khai berubah ketika merasakan sesuatu yang lembut, ia menjauhkan diri dari kristal "kau tidak memakai bh?" ia menarik jubah yang digunakan kristal.
Sontak membuat kristal panik tapi Khai lebih cepat menarik tali jubahnya membuat Khai dapat melihat tubuhnya yang tidak menggunakan apa-apa.
"apaan sih, baby" ia menepis tangan Khai, mengikatkan kembali tali jubahnya dan beranjak menarik koper Khai yang masih berada diluar.
"Kenapa tidak menggunakan pakaian dalam?" tanya Khai membantu kristal membawa kopernya.
"baby.. ini waktunya tidur, jadi apa salahnya kalau aku tidak menggunakan pakaian dalam" jawabnya mengerucutkan bibirnya
"benarkah?" Khai menatapnya dengan intens. Kristal dibuat panik dengan tatapan itu tapi sebisa mungkin ia harus tetap terlihat tenang.
"kenapa?" tanyanya gugup ditatap khai, sesekali ia melirik kekamarnya berharap Sean tidak keluar diwaktu seperti ini. Bisa-bisa mati dia kalau ketahuan dengan Khai.
"kau tidak sedang menggodakukan?"
Kristal menyerngit sebentar kemudian tibalah ide cermelangnya.
Ia tersenyum menggoda, melangkah dengan seksi dan kembali menarik tali jubahnya."emangnya kenapa kalau aku sedang menggodamu?" ia semakin mendekat dan melingkarkan tangannya ke leher Khai "bukannya kau suka baby kalau aku tidak menggunakan apa-apa" bisiknya tepat ditelinga Khai.
Khai terkekeh menatap kristal, tangannya mengusap wajah kristal "ehmm.. aku suka, sepertinya ini waktu yang tepat"
Khai mendaratkan bibirnya ke bibir kristal. Mereka berciuman. Ciuman yang mulanya lembut kini berubah semakin liar.
Kristal tidak tinggal diam, disela-sela ciuman panas mereka, Ia mendorong Khai membawa pria ini ke kamar yang berada disebelah dapur, sesekali ia membuka mata melihat sekitar dan tentu saja melihat wajah Khai yang sedang memejamkan matanya sembari melumat abis bibirnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Fault {JENKAI}
RomanceMalam yang naas membuat Jennie harus melakukan one night stand dengan Kim Khai. Kim khai seorang pria kaya yang berpengaruh dikorea. Demi menjaga reputasinya agar tidak hancur Khai terpaksa memberikan setengah sahamnya kepada Kim byung. Si pria tua...