Happy Reading
🐻🐻🐻🐻
Khai terbaring di ranjang di mana kamar yang ia huni serba putih termasuk sprei, selimut, sarung bantal berwarna putih, tak lupa bau antiseptik dan obat-obatan menusuk ke indra penciumannya.
Ini sudah satu bulan ia di rawat dirumah sakit. Selama sebulan juga ia hanya terbaring lemah tak berdaya seakan hidup segan mati tak mau itulah kata-kata yang cocok untuknya saat ini.
Biasanya ia sering mengatai Jennie dan sekarang ia terkena karmanya.
Ah.. mengingat perempuan itu sudah sebulan juga ia tidak melihatnya.
Apa dia mencari kesempatan untuk melarikan diri lagi di saat ia sakit?
Ouhh.. jika itu terjadi lihatlah dirinya tidak akan tinggal diam.
Semua ini tidak akan terjadi jika Jennie tidak menyumpahinya di waktu itu. Ia tidak percaya ucapan perempuan itu jadi kenyataan seperti ini.
Ia jadi manusia yang tidak berdaya. Pinggangnya hampir patah karna terus terbaring diranjang rumah sakit.
Beberapa bagian tubuhnya seperti bahu, pergelangan kakinya retak dan beberapa luka lecet di tubuhnya dan dikepalanya.
Untunglah setelah kejadian itu, rumah sakit langsung mengambil tindakan operasi dan langsung memasang gips di pergelangan kakinya dan bahunya membuat proses penyembuhan lebih cepat hanya saja tangan dan pergelangan kakinya masih terbalut gips membuat ia tidak bisa bergerak bebas.
“kau sudah mendingan? Kenapa buru-buru keluar dari rumah sakit?” tanya Sehun memegang kursi roda.
Khai dengan susah payah bergerak untuk menggeser pantatnya agar pindah kekursi roda Tapi ternyata tidak semudah yang dibayangkan untuk menggeser dengan satu tangan.
Khai mendesah pasrah saat pantatnya tidak sama sekali bergerak seincipun.
Sehun yang melihatnya berdecak dan mulai membantu dengan mengangkat tubuh pria itu.
Sungguh-sungguh tidak berdaya.
“sudah kubilang seharusnya kau masih dirawat”
“tidak perlu, aku masih banyak pekerjaan dikantor, mana mama?”
“Mereka sedang memasukkan barang-barang mu kedalam mobil-huh itu dia”
“kau sudah siap”
“sudah ma”
“papa sedang diresepsionis jadi kita langsung saja turun kebawah masuk kemobil”
Khai mengangguk.
Sehun mulai mendorong kursi roda Khai.
“Kau tinggal di rumah mama?”
“tidak perlu ma, aku lebih baik pulang kerumah ku”
“siapa yang akan mengurus mu nanti?”
“tenang saja aku akan mencari orang untuk mengurusku nanti”
🐻🐻🐻🐻
Selama sebulan Jennie tinggal sendirian di rumah Khai. Semenjak kejadian di hari latihan berkuda ia tidak tahu kabar Khai setelahnya.
Pada saat kejadian itu semua orang sibuk berlari menolongnya membuat ia harus menjauh dari tempat lapangan berkuda kemudian ia tidak tahu Khai akan dibawa ke rumah sakit yang mana.
Itulah hari terakhir ia melihat Khai yang berlumuran darah dan di gotong orang-orang setelahnya ia tidak tahu kabar tentang Khai sampai saat ini.
Ntah ia hidup atau mati!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fault {JENKAI}
RomanceMalam yang naas membuat Jennie harus melakukan one night stand dengan Kim Khai. Kim khai seorang pria kaya yang berpengaruh dikorea. Demi menjaga reputasinya agar tidak hancur Khai terpaksa memberikan setengah sahamnya kepada Kim byung. Si pria tua...
