My fault_33

106 11 2
                                        

Happy Reading

🐻🐻🐻🐻


"Ini"

Jennie tersadar dari lamunannya. Ia menatap lurus sebotol minuman susu rasa strawberry kemudian kepalanya bergerak pelan melihat orang yang memberikan minuman kepadanya.

Ternyata Baekhyun yang memberikannya tampak wajah Baekhyun segar dengan rambut yang masih agak lembab, bisa ditebak Baekhyun sepertinya baru selesai mandi dan langsung meluncur ke sekolah.

Bahkan sampai sekolah ia lebih memilih mendatanginya dari pada meletakkan tas di atas meja, tasnya masih menggantung di punggungnya dengan rapi.

"Kemana kau semalam? Kita datang menjenggukmu tapi kau pulang duluan"

"maaf aku pulang lebih dulu karna aku tidak merasa enak tinggal sendiri dirumah jaehyun" ujar Jennie pelan "baekhyun maafkan aku masalah perkerja-"

"lupakanlah, aku tidak ingin membahas itu walau bagaimanapun juga aku masih kesal" ucap Baekhyun memotong pembicaraan Jennie

"by the way.. kenapa kau datang kesekolah Jennie? Bukankah kau sakit?" tiba-tiba doyoung bersamaan dengan jaehyun yang berjalan dibelakangnya.

Doyoung berdiri berkacak pinggang di sebelah Baekhyun sedangkan jaehyun langsung duduk di kursinya menyilangkan tangannya didada dan menatap Jennie.

Sial! Kini jantungnya hampir mau lepas karna dilihat oleh tiga orang ini yang menunggu jawabannya.

Ia seakan sedang diintrogasi seperti pencuri yang harus mengakui kesalahannya.

Dengan susah payah Jennie menelan salivanya, jari-jarinya tak berhenti bergerak bermain ujung bajunya. Sekarang telapak tangannya benar-benar basah dan lembab.

"Aku tidak apa-apa, aku sudah mendingan jadi lebih baik aku sekolah karna sudah banyak pelajaran yang tertinggal" Jennie berbohong.

Nyatanya tubuhnya masih tidak enak badan. Jika diikutkan tubuhnya masih terasa lemah dan badannya masih terasa panas tapi semua itu ia hiraukan, ia mencoba menguatkan badan dan membuat seakan semuanya baik-baik saja walaupun tubuhnya masih merasa sakit-sakitan akibat pukulan dari Irene dan dayang-dayangnya, belum lagi saat ia pulang kerumah Khai.

Khai menyentuhnya lagi membuat sakit itu terasa berkali-kali lipat, tulangnya seakan ingin lepas dari tempatnya, mati-matian ia menahan sakit saat tubuhnya digerakkan.

Walaupun begitu ia tetap melakukan aktivitas seperti biasanya, percuma ia mengeluh sakit karna tidak akan ada yang peduli padanya. Maka dari itu lebih baik ia kesekolah dari pada dirumah karna Khai akan menyentuhnya kapanpun itu kalau pergi sekolah seperti ini ia tidak akan menemui Khai di pagi sampai sore hanya malam ia akan menemuinya dan tidur di kamar pria itu.

Jam istirahat tiba, semua orang sibuk keluar pergi menuju ke kantin. Akhirnya ia bisa belajar dengan tenang walaupun badannya merasa nyut-nyutan tapi ia hiraukan.

Jennie memijit pelan pelipisnya saat rasa pusing menyerang. Ia membukakan tasnya dan meng eluarkan kotak bekal yang sudah ia siapkan tadi pagi.

Jennie baru ingat tadi pagi ia belum ada sarapan apapun hanya meminum susu botol rasa strawberry dari Baekhyun.

Untuk hari ini dan seterusnya Jennie memilih makan didalam kelas dari pada pergi ke taman belakang sekolah.

Selain tubuhnya yang sakit, ia tidak mau berurusan dengan Irene dan teman-temannya. Bisa dipastikan mereka akan menemuinya lagi bagaimana pun caranya mereka akan membullynya.

Jennie melirik kesamping dan mendapati jaehyun masih ada disampingnya.

Kenapa jaehyun tidak keluar?

My Fault {JENKAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang