My Fault_14

244 6 0
                                        

Happy Reading

🐻🐻🐻🐻

Kristal berjalan dengan gontai menatap lurus dengan tidak semangat.

Setelah berjam-jam latihan ballet akhirnya kristal bisa pulang untuk istirahat. Sudah beberapa hari ini sepulang latihan ballet ia disambut dengan kedatangan Khai yang selalu menunggunya di depan, bersandar dimobil dengan menyilangkan kakinya dan tangannya yang ia masukkan kedalam saku jaket kulitnya.

"sudah selesai baby?" wajahnya tersenyum setiap menyambut kristal.

"Ehmm" kristal hanya bergumam sebagai jawaban

"Tidak ada barang yang tertinggal" tanya khai sembari mengambil tas yang ada di pundak kristal dan memasukkan kedalam mobil.

Kristal menggeleng sebagai jawaban lagi.

Pria itu benar-benar menempatkan janjinya untuk mengantar jemputnya dan tentunya sampai acara teater nanti pria ini bakalan ada terus.

"Kau mau makan?"

Kristal menggeleng lagi. Tiba-tiba matanya melihat sesuatu didalam mobil "itu apa?" tanyanya dengan mengerutkan keningnya.

Mata khai ikut melihat kearah yang ditunjukkan kristal "oh.. tadi sebelum kesini aku membeli bunga dan beberapa perlengkapan bayi"

Kristal bertambah mengernyit "untuk apa?"

"Aku mau menjenguk adekku, dia baru melahirkan anak kedua tadi pagi"

"Benarkah?"

"Iya, aku lupa memberi tahumu kalau ia akan melahirkan di New york"

"Kau mau menjenguknya?" tanya kristal antusias.

"Iya, kau mau ikut atau pulang agar kau bisa istirahat?"

"aku mau ikut" jawabnya sambil melompat lompat kecil.

Khai tersenyum, ia membukakan pintu depan untuk kristal dan menutupnya setelah kristal duduk manis didalam. Ia memutari mobil dan masuk di bagian kemudi dan mulai menjalankan mobilnya.

"Apa mama dan papa ada disana?"

Khai mengangguk dengan mata terfokus kedepan "mereka sudah tiba dua hari yang lalu"

"Kenapa kau tidak bilang kepadaku kalau keluargamu ada disini"

"aku tidak mau merepotkanmu karna kau terlihat kelelahan setelah selesai latihan balet, sebenarnya aku mau mengajakmu semalam tapi kau sudah tertidur"

"ehmm.. benar aku beberapa hari ini terasa capek" kristal menjeda ucapannya sambil menghelakan nafas pelan "tapi aku tidak membawa apa-apa untuk adekmu, bagaimana kita berhenti ke toko untuk membeli hadiah"

"Tidak perlu aku sudah membawakannya untukmu"

Kristal menoleh kebelakang melihat barang-barang yang dibelikan Khai.

"Wow banyak sekali kau beli"

"itu ada bunga, perlengkapan bayi, baju bayi, dan buah" jelaskan Khai "aku juga membelikan perlengkapan untuk Ha-na dan beberapa baju untuknya, nanti kau yang memberikan kado untuk bayi dan untuk ibunya, aku yang akan membawa bunga dan buah" sambung Khai

"Kau Abang yang sangat pengertian" piji kristal mengusap pipi Khai dengan tersenyum lebar

🐻🐻🐻🐻

Sesampainya di rumah sakit Khai dan kristal berjalan beriringan menuju kamar ha-na, adiknya Khai.

Khai membukakan pintu setelah mendapatkan kamar yang ditempati adiknya.

My Fault {JENKAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang