My Fault_13

150 6 0
                                    

Happy Reading

🐻🐻🐻🐻

"kenapa kita dikamar ini?" Khai bertanya ketika kristal sudah memasuki kamar dengan membawa segelas air ditangannya.

"Ehmm" kristal bergumam menggigit bibir bawahnya sembari memikirkan alasan "kamarku berantakan dengan barang-barang baletku" jawabnya asal "makanya aku menggunakan kamar ini"

"Tapi biasanya kau akan tetap tidur dikamar mu walaupun berantakan" Khai menengguk air hingga habis, ia meletakkan gelas kosong di atas naskah dan berdiri.

"Kau mau kemana?" Tanya kristal lagi dengan panik.

"Ingin melihat kamarmu" jawab Khai santai dan berlalu "aku merindukan aroma kamarmu"

"jangan" cegah kristal.

"Kanapa sih, baby? Aku ingin melihat apartemenmu, sudah lama aku tidak kesini, sepertinya ada yang berubah"

Kristal menggeram dalam hati. Bisakah pria ini duduk diam? Ingin rasanya ia memasung kaki pria ini agar tidak kelayapan di apartemennya.

"buat apa? Apartemenku masih sama seperti dulu tidak ada yang berubah" ujar kristal geram "sudahlah kita istirahat, ini masih pagi, aku harus tidur karena siang nanti jadwal ku padat, aku harus Istirahat yang cukup" cegahnya dengan mencekal lengan Khai.

"ya sudah kau istirahat aja, aku akan keluar sebentar"

"tidak.. tidak.. tidak.." kristal menghentak hentakkan kakinya seperti anak kecil "aku mau tidur denganmu, ayo kita tidur" katanya cemberut sambil menyeret Khai kembali ke ranjang.

"aku mau mengambil pakaian d koper"

"gak usah"

"Kenapa? Aku mau ganti baju, baby"

"Gak usah pakai baju, aku aja tidur tidak menggunakan apa-apa, look" kristal menarik tali jubahnya dan menjatuhkan jubah itu dari tubuhnya.

Hap

Sekali lompatan ia memeluk erat tubuh Khai, dengan kaki melingkar di pinggang dan tangan melingkar di leher Khai. Ia sudah seperti anak monyet yang digendong induknya.

"bawa aku ke kasur cepat" perintahnya lagi "atau pagi ini aku akan perkosa kau dan membuatmu kelelahan"

Khai tertawa "coba saja kalau bisa, yang ada kau menjerit minta ampun"

"Yaa itu dulu sekarang aku berubah liar, kau tau.. ahh sudahlah, aku akan membuktikannya nanti, awas aja kau minta berhenti ditengah jalan seperti tadi, sekarang aku mau tidur, cepat bawa aku ke kasur"

Khai menurutinya, ia berjalan kearah ranjang dan meniduri kristal dengan dirinya yang ikut tidur di samping kekasihnya.

Kristal bernafas lega melihat Khai sudah tertidur pulas, ia tidak bisa membayangkan jika Khai benar-benar melihat kamarnya yang seperti kapal pecah, bantal yang berserakan, seprei yang sudah berbentuk kain lap, ditambah lagi dengan bercak-bercak yang ada dikasurnya yang bisa mengundang berbagai pertanyaan dari mulut pria ini.

Hari ini benar-benar hari yang melelahkan bagi kristal. Dari pagi hingga pagi ini ia sama sekali tidak ada istirahat. Setelah latihan balet dari pagi hingga sore, kristal menghabiskan waktunya lagi dengan berjalan-jalan bersama selingkuhannya dan berlanjut bercinta di apartemennya, Berharap selesai bercinta kristal bisa tertidur pulas tapi kenyataannya ia harus meniduri tamu yang tak diundang ini.

My Fault {JENKAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang