My Fault_30

335 19 3
                                        

Setelah kejadian tadi yang berada didalam ruang guru. Kepala Jennie hampir pecah memikirkan masalah hidupnya.

Hidupnya dipermalukan didepan teman dan guru-guru yang hanya melihatnya seakan membutakan matanya tanpa merasa kasihan kepadanya.

Belum lagi kemunculan Khai yang seakan menjadi ibu peri membantunya ditengah-tengah krisisnya kehidupannya. Melihat wajahnya yang seakan malaikat penolong yang lemah lembut itu ingin rasanya Jennie mencakar dan memukul membabi buta ke pria bejat itu.

Pikirannya sekarang seakan benang kusut. Kepalanya seakan bom yang ingin meledak sekarang.

Sedari tadi Jennie hanya diam menatapnya lurus. Sepanjang kelas berlangsung Jennie tidak terlalu memperhatikan pelajaran karna kepalanya pusing yang ada dipikirannya pulang dan ingin tidur menenangkan diri. Mungkin ini efek dari obat yang diminumnya membuat matanya terasa berat.

Waktu pulang tiba.

Jennie merasa lega. Cepat-cepat ia membereskan barang-barangnya dan kembali ke rumah.

Rumah?

Apa itu cocok disebut rumah?

Lebih tepatnya jeruji besi atau kadang harimau. Tempat itu tidak bisa dikatakan rumah tapi mau bagaimana lagi ia tidak ada tempat tinggal selain tempat itu yang hanya mau menampung hidupnya.

Jennie berdiri dan bergegas keluar kelas tanpa memperdulikan orang sekitar termasuk jaehyun yang berada disampingnya.

"jennie"

Jennie berhenti melangkah menoleh kebelakang melihat seseorang yang memanggil namanya.

Jennie menyerngit saat melihat perempuan itu berlari kearahnya. Ia salah satu siswa disekolah ini yang Jennie tidak tahu namanya karna ia berbeda kelas dengannya.

"Huh.. untung kau belum pulang" kata perempuan itu dengan nafas memburu.

"ada apa?"

"Ms. Yoona ingin menemuimu di gudang"

"digudang?" ulang Jennie.

"Iya"

"kenapa ms Yoona ingin menemuiku digudang?"

"ms Yoona sedang mengambil perlengkapan berkuda, Kitakan ada ekstra latihan berkuda jadi ia mengeluarkan barang-barang perlengkapan berkuda, jadi kau disuruh membantu ms yoona"

"aku?"

"iya.. udah sana pergi ke gudang d dekat WC lama ya"

Mau tak mau Jennie akhirnya pergi karna perempuan itu mendorong dirinya mendesakan dirinya untuk cepat pergi ke gudang.

Tanpa pikir panjang Jennie pergi kegudang yang berada di WC lama. Sekolah sudah sepi semua orang sudah pada pulang tinggal dirinya yang berada diujung koridor diwc lama.

Tak jauh lagi sekitar tiga meter dari gudang Jennie terhenti menatap lurus kearah pintu gudang yang terbuka sedikit.

Apa Ms. Yoona ada didalam?

Kakinya terasa berat untuk melangkah kesana. Kepalanya celingak-celinguk menatap sekitar.

Sepi.

Hanya dirinya sendiri disini. Tidak biasanya Ms. Yoona meminta bantuan kepada muridnya karna biasanya sudah ada pengurus untuk kegiatan ekstrakurikuler.

Ingin rasanya ia putar arah dan memilih kembali pulang tapi jika benar Ms. Yoona mencarinya bisa-bisa ia kena masalah lagi berakhir ia diruang guru dan dimarahi habis-habisan.

Sebelum melangkah Jennie menghirup udara dengan dalam dan menghembuskan nafas pelan dengan mantap ia berjalan kegudang.

"Ms. Yoona?" panggil Jennie berada di ambang pintu.

My Fault {JENKAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang