My Fault {JENKAI}

My Fault_17

Happy Reading

🐻🐻🐻🐻

Sedari tadi Jennie tersenyum senang. Hatinya sedang berbunga-bunga. Hari ini hari keberuntung baginya karna ia memiliki perkerjaan dan tempat tinggal.

Jennie tidak menyangka ia bakalan disambut hangat oleh soo-jung dan ia diterima berkerja disana. Soo-jung pemilik agensi terbesar dikorea ternyata ia memiliki kepribadian yang baik dan lembut. Sangat-sangat berbeda dari berita yang ia lihat selama ini.

Di umurnya yang menginjak usia 50 tahun. Soo-jung terlihat awet muda walaupun tidak bisa dipungkiri kulitnya yang sedikit keriput tapi tidak terlalu kentara karna tentu saja ia menjalani perawatan yang mahal.

Penampilannya yang selalu fashionable dari atas sampai bawah Jennie bisa menebak pasti harganya sangat fantastis untuk manusia biasa seperti dirinya.

Jennie bersyukur karena tempat kerja dan tempat tinggalnya jauh dari rumah Khai. Jennie berharap semoga pria itu tidak mencarinya dan membiarkan ia hidup bebas tapi seperti itu tidak akan terjadi.

Kembali lagi Jennie berpikir bagaimana kalau dia mencarinya? Dan menyeretnya untuk kembali pulang?!

Tidak.. tidak.. Jennie pastikan itu tidak akan terjadi. Dalam waktu sebulan ini ia harus mengumpulkan uang agar ia ada pegangan untuk melarikan diri lagi ke tempat yang lebih jauh.

Jennie mengangguk kecil dengan wajah serius memastikan semua akan baik-baik saja dan semua itu tidak akan terjadi lagi.

Yah..! Ia yakin itu!

"Kau baik-baik saja Jennie?" baekhyun menatapnya heran sedari tadi ia melihat Jennie termenung dengan kepala naik turun.

Jennie tersadar dari lamunannya "oh.. iya.. apa kita sudah sampai?" tanyanya.

Pintu lift terbuka beberapa orang sedang berdiri didepan lift "sebentar ya, lift sedang kita pakai" Baekhyun kembali menekan tombol dan pintu tertutup.

Orang-orang pun tidak ada yang komplain karna mereka tahu siapa yang ada yang didalam lift itu.

"kenapa kau melarang mereka masuk?" tanya Jennie heran.

"Aku gak suka tempat yang sempit, biar mereka naik lift yang lain, lagi pula kita belum sampai ke lantai 20" ujar Baekhyun dan kembali menyandarkan punggungnya.

Beberapa menit mereka bertiga hanya diam sembari melihat keatas nomor yang terus bergerak sampai akhirnya nomor itu berhenti dan pintu liftpun terbuka.

Jennie mengikuti langkah Baekhyun begitupula dengan jaehyun.
Langkah mereka berhenti ketika seseorang datang menghampiri baekhyun, dengan pakaian formal yang serba hitam ia memberikan sesuatu kepada Baekhyun dan membungkuk sebelum ia meningkatkan tempat.

Baekhyun berbalik dan berhadapan dengan Jennie "ini id card untuk dilantai bawah saat kau ingin masuk ke lift kau harus menscan id card ini agar kau tidak dikira penyusub dan ini kunci kamarmu" Baekhyun memberikan dua kartu kepada Jennie.

"Dan ini kamarmu nomor 209"
Mereka tepat berdiri didepan kamar yang bertuliskan angka 209.

"Kau bisa memasukkan pin jika kuncimu tertinggal" jelas Baekhyun lagi