My Fault_02

648 10 4
                                    

Warning 21+!!!

Part ini ada adegan dewasa yang masih merasa bocil jangan membaca cerita ini ya!

Happy reading!!!

🐻🐻🐻🐻

Jam menunjukan angka 5:30 AM. Jennie sudah sibuk didepan meja riasnya. Ia sudah rapi dengan pakaian seragam sekolah dan rambutnya yang ia ikat kebelakang.

Tangannya kini beralih ke wajahnya. Memoleskan bedak ke wajah mulusnya dan sentuhan terakhir ia tambahkan liptint bewarna pink kebibirnya agar terlihat fresh.

"Selesai" ucap Jennie tersenyum melihat dirinya di cermin.

"Cantik" pujinya ke diri sendiri. Itulah kebiasaannya saat melihat cermin.

Pasti semua orang pernah melakukannya, bukan! Memuji diri sendiri itu hal yang normal.

Jennie membuka laci dan mengambil dompet berwarna pink yang sudah usang. Ia membuka dompetnya melihat uang simpanan yang sudah menipis itu.

"Kemana aku harus cari uang?" katanya dengan lesu.

Uang simpanan sudah menipis ia gunakan untuk berobat dan kebutuhan lainya.

Memori otaknya mengingatkan kejadian malam tadi, saat ia meminta uang kepada ayahnya tapi yang ia dapatkan adalah sebuah tamparan yang melayang dipipinya. Ayahnya benar-benar tidak menafkahinya lagi.

Ia mencoba mengatur nafasnya kembali dan melihat keatas, menahan air matanya agar tidak keluar.

Oh.. ia sangat cengeng. Air mata itu sudah tumpah dari tempatnya. Cepat-cepat ia hapus air mata itu menggunakan tisu.

Ia harus pergi sekarang sebelum banjir Bandang datang membasahi wajahnya.

2 lembar uang ia ambil Untuk jajan disekolah dan menaiki bus. Beberapa bulan atau beberapa hari lagi mungkin uangnya akan segera habis. Ia harus hemat menggunakan uang dan mencari pekerjaan.

🐻🐻🐻🐻

"Lisa...! Rose...! Cepat turun. Sarapan sudah siap" teriak Min-hee memanggil anaknya.

Suara langkah kaki terdengar semakin mendekat ke ruang makan. timbullah sosok yang dipanggil tadi. Lisa dan rose berjalan mendekati Byung yang sedang membaca koran.

"selamat pagi ayah" Lisa mencium pipi ayahnya dan diikuti rose setelah. Kemudian mereka melakukan hal yang sama ke Min-hee.

"Cantik sekali anak ayah" puji Kim byung dengan tersenyum lebar melihat putri-putrinya "oh iya hari ini hari pertamamua masuk sekolah rose? Wah anak ayah sudah besar sudah duduk di bangku SMA" Byung mengacak-acak rambut rose.

"ah... ayah rambutku jadi berantakan" kesal rose dengan muka cemberut.

"sudah sudah jangan ribut ayo sarapan nanti kalian terlambat" tegah Min-hee.

Mereka mulai sarapan pagi dengan tenang dan berbincang-bincang. Kadang mereka tertawa satu sama lain. Kelihatan mereka beempat Keluarga yang sangat harmonis.

My Fault {JENKAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang