Part 13

1.7K 89 1
                                    

Bau obat diruangan ini benar benar menusuk relung hidungku. Aku benar-benar membenci obat-obatan.

"Hoaaammm" menguap dipagi hari memang menyenangkan.

Tanganku masih dia gengam dengan lembut.

Setengah wajahnya tertutup oleh lengannya, entah kenapa hatiku merasa damai. Seperti ada kekuatan baru yang aku dapat darinya.

Membelai rambutnya yang model Panmode ,yah cowok cowok jaman sekarang lahhh~

Walau ia di didik oleh keluaganya yang Fanatik tentang agama seperti diriku, tapi dia tetap tidak ketinggalan jaman dan tetap trendy yang pasti tetap dalam syariat islam.

"Tampan..." lirihku sambil membelai alisnya yang hitam.

"Baru sadar kalau aku tampan heh?"

Katanya sambil membuka mata dan meliriku dengan genit.

"Ady ih bikin kaget aja! Dan—-dann jadi——"

"Jadi apa RowerRanger?Batman?Superman? oh jadi makin tampaannn yaaa" jawabnya sumeringah.

"JADI GENITTT!" ujarku sambil mencubit lengannya.

"Biarin genitnya ama kamu ini... samaaaaaa...."

"sama siapa lagi?" ucapku penasaran.

"Sama Calon Istri" ucapnya dengan enteng.

Whaattt..

Ady man nikah?

muka penasaranku pun keluar.

"Kamu mau nikah?" kagetku.

Dia hanya menganguk pelan.

"Kamu mau pulang sekarangkan?" tanyanya

"sudah gak betah dengan obatkan?"

Sok Tahu!!

Aku hanya tersenyum masam.

Aaaaaaa jadi beteeee!!!!!!!

"Sebentar aku bayar Administrasinya dulu.." sambil tersenyum cantik padaku..

"Cih! sok perhatian! ujungujungnya aku di PHPin!!" gerutuku sambil meremas selimut.

setelah selesai merapikan urusanku diRumah Sakit, Ady membawaku pulang dengan mobilnya.

"Sejak kapan kau minat untuk beli mobil?"

padahal dulu bilangnya kalu punya mobil itu ribet, ini itu blabla..

"Sejak aku mau nikah" Jelasnya

"Singkat padat tapi langsung Jlebb ke ulu hati" kataku sambil membuang muka ke jendela.

aku memegang dadaku pelan.

Panas dan yahh Patah Hati untuk kesekian kalinya..

Siapa wanita yang akan dinikahinya?

Dia hanya terkekeh dengan jawabanku.

"Kenapa? kamu Cemburu emm?" tanyanya dengan menekan kata 'cemburu'

"ck! Cemburu? YAIYALAAHHHH ADYYYYY" gerutuku gemas sekali dia dengan memancing katakataku.

Kemudian dia membelai lembut pipi gembulku.

"Sudahi kata cemburu itu emm.." katanya sambi senyum senyum cantik.



Sesampainya diRumah Kumuhku, aku langung turun tanpa tersenyum sedikit pun!

Pangeran HantuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang