Part 23

1.4K 67 2
                                    

Dua Bulan telah berlalu.

Persiapan pernikahan yang entah mungkin kapan selesai. Sesuai janji si Kutu Kupret Ady!! hehe bohong biar dia super nyebelin juga dia tetap cinta pertama dan terakhirku. Mungkin. yap mungkin. saoalnya aku belum benar-benar percaya padanya.

Hari ini hari minggu biasanya aku menjenguk badannya si Hantu Tampan itu. tapi sekarang tidak. aku pulang kebogor, menjenguk kedua orangtuaku. Sekalian lamaran ama calon imamku sebenarnya sih hehe..

Taman Belakangku tak seindah dahulu, semua berubah. Rumput yang tinggi tumbuh dengan sembarang, tanaman yang mulai acak-acakan. Benar-benar tak dirawat sama sekali. jelas yang suka menanam hanya aku dirumah ini. Hanya aku seorang.

Mentari matahari menusuk saat panas saat ini, tak sejuk sama sekali. ahhh kenapa jadi sangat panas saat ini.

"Panasss..." keluhku sambil mengibas-ngibas tanganku.

Tiba-tiba diatas kepalaku berubah gelap, seperti memayungi diriku. aku menoleh kebelakang. Pria tampan yang sangat aku rindukan tersenyum sangat manis sekali. Rasa-rasanya inginku Jilaat ini orang hihi. Aku pun membalas senyumannya dang berhambur kedalam pelukannya.

Andika Dartono.

"Aa kangeennnn.." lirihku dengan manja.

"sama aa juga emm.." ia mengelus punggungku dengan pelan. Kami sangat dekat sejak kecil, tak ada lagi yang dekat denganku sejak dahulu. Ady dan Aa ku.

tak lama air mata Rindu pun tumpah dalam pelukkannya. Aku Bahagia untuk saat ini.

"Ciee, adek aa yang paling canti bakalan jadi milik orang lain nih.." ledeknya

"Engga a, emm tetap milik kalian semua walaupun emm sudah punya anak nanti" kekehku padanya. Aku tahu dan aku yang paling tahu, bahwa mereka akan sangat kehilanganku.

"hah? kamu yakin?" ledeknya.

"Ya iyalah, darah lebih kental dari pada air a.."

"Syukurlah... oh ya emm"

"ya a?"

"aa dengar kamu menjadi Manager yah?" tanyanya.

aku hanya mengangguk pelan dan melepas pelukanku. Bahaya kalau Ady datang. Bisa bisa dia cemburu gak jelas. Soalnya pria satu itu anehnya minta ampun deh.ckckc! kalo ngebayangin aja aku jadi geli sendiri. whahaha...

"Hebat adikku ini" sambil mencubit pipi gembulku.

"HEEEMMM!!" suara khasnya.

Cih! Ady Purwanto Handoko.

"Ada yang cemburu" kekeh aa ku. Kalau dia tertawa, Pesung pipit yang tersembunyi dibagian bibir seksinya akan terlihat. seperti Diriku.

Kakakku sungguh tampan.

"Emmmmm!!!!" teriaknya di telingaku. Menyadarkan lamunanku saat menatap kakaku yang tampan.

"Apa sih adyyy!!!!!! berisik tau gak??!!! bisaaaa pelan pelan gak siihhhhh!!!!" geramku sambil mencubit perutnya.

"Aduuuuudududhhhh.. sakit emm" sambil mengelusnya.

"Lagi kamu aku ajak ngobrol malah ngeliatin si cowok sok seksih ini" sambil mengerucutkan bibirnya.

SOK IMUT!!!

"Jiiaahhh gue emang sekseh kali dy! elunya aja gak tau" kekeh aa ku.

tiba-tiba ady menarikku dan memelukku.

"Eh Kamprettt!!!"seru aa ku sambil menggatak kepala Ady.

"Dia belom jadi Muhrim lo!!! dia masih punya guee!!"

Ditariklah tanganku dengan kasar oleh aa ku.

ampun deh kaya anak bocah yang perebutan mainan tau gak!!

dan ady pun tak mau kala dan menarik lenganku lagi..

"APAANN SIH KALIAN BERDUA!! SAKIT TAU GAK DITARIK TARIK TANGANNYA!! EMAMGNYA KALIAN PIKIR AKU MAINAN HAH!!!!"

Mereka berdua diam tanpa kataa. Melihatku yang nafasnya ngos ngosan gara gara marah marah.

****

Dika POV

Adikku dipeluk oleh laki-laki menyebalkan itu! sial aku cemburu dan kesal bukan main! ya kaliiii dahhhh!!!!!

"Elo ama dia belom mukhrim ya! Jangan coba coba sentuh diaa!!!" Geramku pada lakilaki ini.

Tangan adikku ku genggam dengan keras,aku rasa dia merasa sakit dengan apa yang aku lakukan.

Maaf emm,aku harus melakukan ini! Aku harus tau sejauh mana dia akan berjuang!

"Iyaa aa,emm tau.. bisa kali tangannya dilepas..atit.." serunya sambil meringis menahan sakit dan air mata.

"Eh,maaf" cengirku.

Dia menatapku dengan datar, seraya berkata "kalo lo mau bukti,gue nikahin emm sekarang juga gue jabanin bang!" Serunya sambil mengelipat tangannya didada bidangnya.

Sial!

"Sok lo ah! Tengil gaya lo sok ngartis! Terus kenapa lo dulu sering jahatin dia hah?! Maksudnya apa coba?!" Geramku ,emosiku sudah tingkat nasional!!

"Jangan ungkit yang dulu-dulu bang!!" Serunya lagi dengan marah.

"Cih! Emang kenapa hah?! Masalah?!"

"Aa ih udah udah, ady maafin aa yah"
cewe,dasar lemah! Tetap aja cinta walau luka yang dia berikan! Terlalu bodoh ade ku kayanya!!

"Emm, biar dia ngaca dulu----"
Belum sempat ngomel lagi mulut udah disumpel pake apaan tau ama sih gembul!

"Apaan sih emm, bau tau!! Pake apaan itu!!" Tanyaku.

"Kaos kaki emm hehe" cengirnya lalu berlari kedalam.

"Emm kau jorok sekaliii!!!!!! Hueekk!!!!"

Baunya minta ampun yarabb. Parah amat adeku yang gembul itu, joroknya gak ilang! Astagaaaa baunyaaa!!! Argh emmaaa!!!!

******

#segini dulu yaa hehe...

Pangeran HantuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang