Langit malam terasa sunyi, seperti biasa. Tak ada hal yang indah seperti dulu. Dulu? Iyah.. dimana hantu itu menjadi temanku.
Deg!
"Ssiii—-apa?!" Ucapku galak.
"Hai!!"
"SIAPA?!"
"Set dah galak bener bu?" Ucapnya santai.
Kayak pernah liat. Siapa ya?!
"Kenalin gue" Tangannya mengulur.
Lah,gila gila.
"Apaan sih?!" Lalu lari meninggalkan hantu SKSD itu.
"Hei,wait!" Katanya lagi.
Jangan pedulikan emm! Biarkan saja! Hantu Gila itu!!!
Kemudian hening dan gelap!
*****
"Ugh"
Kepalaku sungguh sangat sangat sakit. Seperti terbentur sesuatu. Dan tunggu dulu dimana ini? Tanyaku lagi pada diri sendiri.
"Bagus! Udah sadarkan?!" Tanyanya ketus.
Jangan tanya siapa! Kalian pasti tau siapa dia! Ady! Suamiku yang galak! Tercinta?oh sudah tidak lagi.
"Apa?! Aku dimana?" Tanyaku cuek.
"Dirumah sakit! Bodoh!" Jawabnya kasar.
Oh yatuhan!! Kenapa hidupku—--
"Sudah sadarkan?! Aku mau kekantor" ia pergi meninggalkanku sendirian.
Tapi tunggu dulu,kenapa aku suka banget sih gak sadarkan diri gini! Astaga aku punya kelainan kayaknya.
"Kepalaku?"
Ah,bundaa kepala emm sakit...
Tibatiba aku merasakan nyeri dibagian dadaku. Ada apa?
Deg! Deg!
Jantungku? Oh astaga ada apa sih?!
"EMMA!!" teriaknya lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Hantu
Fiksi UmumWanita berjilbab itu menatapnya dalam, sekian bulan setelah bekenalan mereka bertemu. Bukan! bukan disaat Jiwanya terlepas pada Raganya, melainkan disaat lakilaki tampan itu tersadar dalam KOMA. "Siapa?" tanya lakilaki tampan yang menggunakan pakaia...