This heart is yours

2.2K 110 20
                                    

"Mama!" Teriak dua anak lelaki yang berumur 9 dan 8 tahun secara bersamaan memanggil sang Ibu yang bernama Kim/Goo Yera. Yera sedang berada di ruang keluarga, menikmati waktu santainya.

Kedua anaknya bernama Kim Sunoo dan Kim Jungwon, mereka adik kakak yang terpaut 1 tahun. Keduanya menghampiri sang Ibu dengan Sunoo yang masuk ke dalam pelukan Yera sedangkan Jungwon berdiri di samping sofa dimana keduanya duduk.

"Mama, adek dapet nilai A+. Kata Bu Gu‐" ucapan Jungwon terpotong oleh Sunoo yang menarik wajah sang Ibu

"Mama liat, kakak juga dapet nilai A+ dan 5 bintang sebagai bonus." Ucap Sunoo

"Wah pinter banget anak Mama." Ucap Yera mengeratkan pelukannya dan mengecup permukaan wajah Sunoo.

Jungwon yang melihat pemandangan merasa jengkel dan sedih, karna sang kakak mengambil perhatian Mama-nya. Jika Papa mereka masih ada, mungkin Jungwon akan memamerkan nilai-nilainya pada sang Papa. Sayangnya Jungwon belum pernah melihat wajah Papanya terkecuali di foto yang ada di dinding, dalam foto itupun tak ada dirinya, hanya ada Mama, Papa dan Sunoo. Padahal ia dan Sunoo kan hanya berjarak 1 tahun, dalam foto itupun terlihat Sunoo seperti berumur 3 tahun yang seharusnya ada dirinya disana yang masih berumur 2 tahun.

Jungwon merasa heran, mereka berdua adik kakak kandung tapi kenapa Mama-nya seperti lebih menyayangi sang kakak. Semua perlakuan dan kasih sayang yang berbeda bisa Jungwon rasakan hingga kini ia berusia 22 tahun. Entahlah Jungwon bingung. Tapi meskipun begitu, Sunoo sangat menyayangi Jungwon, bahkan sejak kecil Sunoo selalu membagi miliknya pada Jungwon entah itu mainan atau makanan. Hingga dewasa pun Sunoo selalu mengutamakan Jungwon, apalagi jika pulang kerja dan sudah gajian Sunoo pasti akan memberikan Jungwon beberapa lembar uang.






















"Selamat pagi kakak!" Sapa Jungwon di tempat tidurnya saat melihat Sunoo yang sudah rapi dengan baju kerjanya.

Kamar mereka masih bersama hanya berbeda ranjang saja. Mereka tidak mau berpisah kamar sampai memiliki pasangan masing masing, barulah mereka akan mengisi kamar sendiri.

"Pagi adikku sayang. Tumben udah wangi, biasanya jam segini masih meluk guling. Kok ini udah rapi, mau kemana hm?" Tanya Sunoo

"Hehe, ayo tebak aku mau ke mana?"

"Hmm.. pasti mau nonton balapan ya? Atau konser?"

"Kakak ngawur, sejak kapan aku suka nonton balapan yang ada nanti di jewer Mama."

"Ahaha iya ya. Yaudah sekarang kamu mau kemana?"

"Aku..

Mau..

KE TEMPAT KERJA!!!"

"Woah, adik kakak keren banget. Kamu mau ke kantor mana? Apa masih di kota ini?"

Jungwon menganggukkan kepalanya semangat, "kakak tau, aku dapet panggilan di PJS'Corp!! Gimana keren kan aku? Doain aku semoga berhasil ya kak."

"Aaaa adik kakak emang paling best!! Pasti. Kakak pasti doain kamu, semoga adik kesayangan kakak berhasil dan kerja di sana."

Jungwon berkaca-kaca dan memeluk Sunoo, "makasih kakak. I love you."

"I love you too. Inget jangan nakal ya, cukup nakal di rumah aja."

"Hehe siap kapten. Ekhem.. tapi kaya nya kesana butuh ongkos ya." Jungwon memalingkan wajahnya menghadap kasur

Sunoo menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang adik, iapun mengeluarkan dompet dan mengambil beberapa lembar lalu memberikannya pada Jungwon.

"Ini. Cukup gak?"

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang