Jay dan Jungwon adalah sepasang kekasih yang bahkan sudah bertunangan. Hubungan keduanya sudah menginjak 4 tahun lamanya, tetapi suatu hari terjadi kecelakaan pada Jungwon dan kecelakaan itu membuat Jungwon koma bahkan mengakibatkan Jungwon kehilangan ingatannya saat ia sadar. Tapi syukurnya Dokter mengatakan jika hilang ingatan itu hanya sementara dan tidak permanen. Saat itu juga Keluarga Jungwon, Jay dan Sahabatnya membantu Jungwon untuk mengingat semuanya secara perlahan.
Meskipun hilang ingatan Jungwon tidak permanen, Dokter selalu menyarankan agar mereka semua tidak memaksakan untuk Jungwon mengingat semuanya dengan cepat.
Tepat setelah 1 bulan Jungwon di rawat, sekarang ia sudah kembali ke rumah dan kembali kuliah, meskipun ia tidak mengingatnya sama sekali tapi ia mau berusaha kembali mengembalikan ingatannya dibantu Jay dan para sahabatnya.
Satu hal yang membuat Jay sedih setelah Jungwon pulang dari rumah sakit, ia tidak mau berdekatan dengan Jay karna merasa jika Jay berbohong soal mereka adalah sepasang kekasih. Jika berbicara satu sama lainpun Jungwon selalu memberikan jarak sekiranya 1 meter. Seperti hari ini, Jungwon baru saja selesai dengan kelas malamnya dan ia hendak pulang. Jungwon ingat jika jarak Univ dan rumahnya tidak terlalu jauh dan ia memutuskan untuk berjalan kaki menghirup udara segar sekaligus mengingat semuanya.
Tentunya Jungwon tidak pulang sendirian, Jay mengikutinya dari belakang. Awalnya Jungwon tidak menyadari itu, tapi lama kelamaan jarak mereka semakin dekat. Jay tidak mau Jungwon-nya ada apa-apa di perjalanan sementara Jungwon tidak ingin berdekatan dengan Jay.
Mata Jungwon melirik ke samping dan benar saja Jay berada tak jauh di sebelahnya.
"Stop ngikutin aku bisa gak?" Ucap Jungwon tanpa menolehkan kepalanya, "aku bisa pulang sendiri, aku udah gede tau!!" Sinisnya
"Masih kecil." Jawab Jay
Jungwon mendengus pelan, "jangan deket deket tapi, sana jauhan. Inget 1 meter." Peringatnya, tapi Jay tetap berjalan di sampingnya.
"Aku lari nih, awas kalo ngejar!!" Kesalnya
"Gak usah lari, kaki kamu pendek. Jalan santai aja, bentar lagi nyampe rumah kan." Jawab Jay dengan nada santainya.
"Bodo amat!! Kak Jay jelek!!" Pekiknya, "kenapa sih ngintilin aku terus, emang gak cape apa?" Tanya nya kesal dengan alis menukik
"Gak." Jawab Jay
"Ish, males sama kak Jay!! Besok aku mau minta anter jemput aja."
"Bareng aku aja. Kamu tinggal bilang mau di jemput naik apa."
"Mau naik odong-odong."
"Odong-odong gak bisa gerak, kecil. Naik motor aja gimana?" Tawarnya
"Gak mau, nanti temen-temen di kampus ngira kita pacaran."
"Kita kan emang pacaran. Lupa? Padahal dulu kamu yang ngajak aku pacaran."
"Idih, kak Jay pasti halu kan!! Jangan boong. Mentang-mentang aku anak populer di kampus. Kak Jay ngaku-ngaku jadi pacar aku."
Tidak sadarkah, dia populer karna kecelakaan yang mengakibatkan dia koma dan hilang ingatan?
"Aku cium kamu ya biar percaya kalo kamu beneran pacar aku."
"Loh nggak bisa gitu dong, masa main cium cium aja. Kenal aja baru 1 bulan kurang."
"Biar kamu inget lagi, kalo dulu kamu suka dicium dan suka cium-cium aku."
"Kak Jay crazy!! Sanaaa.. kak Jay jaga jarak 1 meter." Rengeknya, kemudian Jungwon berlari menghindari Jay. Ia tidak mau di cium oleh pria yang baru di kenalnya itu.