-FIM 1 -

302 34 8
                                    

Akhirnya sekian purnama, Author baru beraniin ngepublis cerita baru lagi.

Jan lupa Vote yah?
Eh iya Siapapun yang baca cerita ini, Anggep aja nama kalian Reyna Rabelza Adhitama ,Paham?

HAPPY READING

Pukul 19.40..

Aku sebal melihat cowok berjaket keren yang duduk disampingku dengan raut wajah datar sembari menyeruput es teh miliknya. .

Ihh masa calon suamiku kayak gini? Terus harus banget yah Aku ikutan diem?. "Ji..

"hm?

"Kenapa kamu diem aja? Ngobrol dong. "

Maulana Fajri namanya, Dia seorang member boyband indonesia yang cukup dikenal masyarakat akhir-akhir ini. Yaitu Un1ty, rada asing sih sama ku si pecinta kpop.

Keren juga yah Un1ty ini. Mereka bener-bener 100% boyband Indo dan sering tampil ditv, pertanyaan jika Un1ty berumur 3 tahun terus aku kemana aja?.

Udah gitu doang, sekarang balik lagi fokus ke cowok ngeselin disampingku. "Bukannya elu yang ngajak gue makan?

Iya sih. Kata Mamih,Buat pengenalan lebih baik ajak jalan-jalan. "Kamu bisa enggak imbangin sifat datar kayak gini je aku yang himperatif? Gak cocok nih.. "Fajri menoleh lalu mencomot bakso goreng punyaku jahil.

"yaudahlah.. Inikan cuma bawaan. Ayo pulang, lo sama gue belum sah. "Aku ikut berdiri ketika Dia berdiri meninggalkan area taman komplek.

Ketika berjalan seiringan dengan Fajri dominan galak, irit ngomong, tinggi sama gak pekaan. "Temen-temen kamu jam segini udah tidur?, "Tanyaku penasaran.

"Belum lah. Cowok biasanya tidur sekitar pukul 12 malam keatas..

Aku mendongak heran. "Terus kalau tidurnya jam 9 malam?

"Random pertanyaan lo. Sana tanyain ke anak-anak Un1ty aja. "Gitu amat.

Ini kenalnya baru 1 minggu udah sok asik aja aku.

Setelah sampai didepan pagar rumah, Fajri mengamati kondisi rumahku yang terlihat cukup sunyi. "Tante sama Om kemana?

"Udah tidur mungkin. Kamu mau main?, "Dia menggeleng.

"Sana masuk, Gue udah pesen taksi pasti sebentar lagi nyampek. "Aku mengangguk kemudian mulai berjalan memasuki rumah.

Ku tutup pintu rumah pelan namun penasaran apakah cowok itu masih setia disana menunggu taksi? Dibuka sedikit saja kali ya? Kepo sih. "Dia ganteng sih, kayak idol beneran.

Entah kenapa perasaan ku tiba-tiba gak enak pas ada suara aneh dari belakang. Gak seru malem-malem kayak gini.

"Ngapain Rey?, "Aku terlonjak kaget saat mengetahui Mamih memakai masker wajah seputih tepung beras.

Kagetlah! "Mamih ngangetin aja..

"Fajri gak disuruh masuk?.. "Seketika teringat bagaimana ya kondisi dia diluar?.

Aku coba membuka pintu sedikit namun sudah tidak terlihat lagi tubuhnya. "Dia udah pulang Mih. "Mamih mengangguk-ngangguk gak jelas.

A NEW TASTE || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang