Gue minta klik tanda bintang dibawah sebelum sroll kebawah buat baca.
Harus dapat pencapaian 10+ vote ya!
Yang belum vote buruan di vote, kagak rugi kok.
Sekian and
Happy Reading!
Dihari Kamis cerah ini gue berencana bawa Reyna jalan-jalan ke mall. Barangkali dengan cara ini dia bisa buka hatinya perlahan maafin gue.
Gue siap dengan hoodie hitam andalan sama celana jans hitam juga. Ditambah perpaduan sepatu putih yang bikin gue nyaman.
"Mi, apa kabar?, " Sapa gue ke Mami yang sibuk nyiramin tanaman.
Mami noleh lalu tersenyum. "Baik. Tumben kesini? Mau ketemuan tah sama Reyna?,"
"Iya Mi. Emmm Mami tau ya tentang masalah kita?, "Tanya gue rada enggak enakan.
Mami mengangguk lalu menepuk bahu gue pelan. "Namanya juga rumah tangga Ji. Pasti ada aja lika-liku nya. Mami tau kok Reyna cuma salah faham aja sama kamu, lagian masa kamu tega kayak gitu?. "Ya ampun kurang bersyukur apasih gue punya mertua kayak Mami?.
Gue cuma senyum canggung. "Boleh ketemu Reyna?.
"eh iya lupa! Ayo sini masuk..
Mami nyuruh gue buat duduk disofa sambil beliau manggil Reyna yang kemungkinan ada dikamar.
5 menit menunggu akhirnya yang di tunggu dateng juga. Mami izin buat kedapur nyiapin hidangan, padahal gue nolak.
Duhh canggung kan!. Mana makin gembul aja lagi pipi Reyna setelah 3 hari enggak ketemu sama gue. Kalau aja di diapartemen pasti gue- hehe.
"Apa kabar Rey?, "Dia noleh bentar terus diem.
"Baik. Langsung aja ada apa?, "
Gue ikut diem sebentar juga. Ngajak jalan yah tadi rencananya?. "Mau ikut gue jalan ke mall atau ke taman kota? Hari ini ada festival makanan. Pasti lo suka. "Reyna geleng kepala dong..
Seinget gue dia sulit nolak acara festival kayak gini, apalagi makanan. "Udah ada janji sama kak Fenly buat diajak jalan nanti. "
FENLY LAGI!
Gue langsung ngehela nafas kasar. "Kenapa mau?, "Tanya gue greget.
"Hak aku kan?
"Darimananya Rey? Kita masih sah sebagai suami istri kalau lo lupa. "
Reyna mengangguk setuju.
"Tapi aku juga punya hak jalan kan sama orang lain?"Batalin acara jalannya sama Fenly. Hari ini sama gue, terserah besok sama siapa. Ayo!, "Reyna nolak tarikan gue sambil masang wajah marahnya.
Padahal udah berdiri mau pergi. "Enak aja! Kasian kak Fen nanti. Mending kamu balik, enggak guna juga kamu mohon-mohon sama aku.
"Kok lo berani ngomong gitu ke gue? Lupa kedudukan lo?
"Enggak tapi masa bodoh! Udahlah aku harus izin ke Mami. Soalnya kak Fen nungguin didepan. "
Gue nungguin Reyna sampai darah emosi gue ngebul kemana-mana karena nahan emosi. Dan setelah dia pamit ke Mami, tu cewek buru-buru keluar rumah.
"Mi, izin pulang dulu yah?
"Oh iya. Hati-hati!..
Gue berlari pelan nyamperin Reyna yang hampir aja masuk kemobil. "Turun!.. "Gue tarik kasar tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A NEW TASTE || END
RomanceGimana hidup kalian jika tiba-tiba berubah 180° karena sebuah perjodohan gila yang dilakukan oleh orang tua kalian?. Mau nolak, ntar durhaka tapi kalau diterima juga kadang kayak ngorbanin hati sendiri. Reyna sicewek bawel, labil, banyak tingkah b...