-FIM 16-

95 22 2
                                    

Vote dulu sayy, biar kita sama-sama berkah!..

Dipersilakan untuk komen sebanyak-banyaknya biar Author tambah gercep Up.

Happy Reading




Perlahan-lahan ku buka mataku yang mungkin sekarang terlihat tidak enak dipandang.

"Udah bangun Rey?, "Aku sedikit terlonjak mendengar Fiki bertanya.

"K-kok kamu masih disini? Yang lain kemana?, "Fiki tersenyum lalu memberikan kotak kecil berisikan Dessert berwarna pink kemerahan.

"Buat lo dari gue. "Aku menatapnya bingung.

Tumben?. "Tumben banget

"Hehe, anggep aja oleh-oleh dari semarang. Walaupun belinya di Jakarta, "Aku tertawa pelan mendengar ucapan yang cukup masuk diakal yah?.

Ku perhatikan situasi sekitar ternyata sepi. "Fiki yang lain kemana?

"Ohh mereka pulang, Fajri.. Nganterin Kinan. Terus gue inisiatif nungguin lo, "Ucapnya kemudian melahap beberapa sendok nasi goreng.

Kinan lagi Kinan lagi.

Harus tanya Fiki sih soal cewek itu. "Kinan itu siapa sih Fik?

"Gue gak tau banget tapi kata Fenly dia itu Selegram yang kebetulan ada kerja sama bareng kita.

Aku menghela nafas kasar. "kamu ngerasa dia deket gak sih sama Fajri?

"Masa?

"Iya!

Fiki memasang wajah sok dramatis. "keknya iya deh. Kemarin pas mau pulang ke Jakarta, Fajri bela-belain beli baju buat Kinan. Katanya buat perpisahan eh ujung-ujungnya tu cewek juga ngikut ke sini. "

Nah kan! Berarti mereka berdua deket. "dia tau Fajri punya istri?

"Udah, "Kalau udah ngapain jadi pelakor coba?!.

Ngeselin banget jadi cewek. "Lo cemburu ya Rey?.

"Iya Fik. Dari kemarin belum peluk dia bahkan ngasih sapaan sama aku. "Fiki tersenyum manis kearahku lalu menepuk bahuku pelan.

"Sabar ya! Padahal pas dihotel tu anak nyariin lo muluk lho Rey.,"Pengennya enggak percaya karna liat sendirikan sikap Fajri hari ini? Apa bisa aku percaya omongan Fiki?.

Apa sih yang bikin Fajri rela ninggalin aku sendirian disini? Apa sih yang bikin Fajri rela lepas omongan kangennya sama aku?
Kenapa harus Fiki yang nungguin, kenapa bukan Fajri aja?.

Clek

"Fik, lo pulang gih udah mulai sore. "Fiki mengangguk.

"Emm Rey gue balik yah. cepet sembuh!, "Aku tersenyum kemudian mengangguk mendengar ucapan perhatian salah satu member Un1ty satu ini.

Setelah Fiki pergi aku dengan segala kesedihan meratapi nasib saat mengetahui Fajri malah rebahan disofa.
Hening membawa hawa aneh yang membuatku mati kutu seketika.

"Gimana kondisi lo?, "Tanyanya memecah keheningan.

"B-baik kok ,"Padahal mah lagi nyesek-nyeseknya!.

Pengen ngelabrak dia aja rasanya!.
"Oh, "Oh doang lagi.

"K-kamu sama Kinan ada hubungan apa ji?, "

"temen

Kurang puas sama jawabannya. "Aku nanya beneran

"Siapa yang bilang bercanda? Apa gue keliatan bercanda?, "Kan ketus!.

A NEW TASTE || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang