-FIM 12-

100 27 6
                                    

Gimana nih puasanya? Aman kan? Atau udah bolong?

..........

Dimohon untuk Vote terlebih dahulu.
Kalau bisa komen juga gak papa
Jangan sungkan yah!

Thanks sebelumnya!

Happy Reading!



"Lo ngapain sih Rey?, "Tanya seseorang sontak membuatku tersentak kaget.

"Lagi merhatiin cogan-cogan. "jawabku ala kadarnya.
Lllll
Aksa ikut menoleh memperhatikan beberapa peserta osis. "Gak penting sih menurut gue.

Apa tadi gak penting?! Woy crushnya Tari! Nih yah aku dapet Fakta kalau ngeliatin orang cakep itu banyak manfaatnya, salah satunya bikin kita jadi happy.

"udalah sana urusin barisan bagian cewek-cewek ,ntar juga tertarik. "Aksa terkekeh.

"Gue enggak minat Rey. "Eh iya! Dia kan punya iman kebal!.

Ngomong-ngomong merhatiin orang ganteng capek juga. Dirumah juga udah punya, disini malah banyak yang ngelunjak soal kegantengan mereka.

Ku liat dari kejauhan ada kak Akbar yang berlari kencang sembari membawa beberapa kertas, kemudian disodorkan kepada si Aksa. "Sa, lo bagiin ini ke peserta osis khusus cewek yah? Dan..

"ah mana kak?! Sini gue aja, ikhlas, ridho, lahir batin. "Mereka berdua langsung menatap aku heran.

"Biasanya lo ogah tuh disuruh-suruh. Kenapa sekarang malah siap?,"Tanya kak Akbar.

Aku tersenyum ramah. "Gak papa kak. Sekali-kali,"

Cepet-cepet deh aku masuk kebarisan cowok-cowok. "1,2,3,4,5,6,7,8,9,10. Kamu kasih yah lembaran kertas ini, nanti diisi pertanyaan nya. "Eh dia ngangguk-ngangguk sambil senyum dung.

"Thanks!

"Siap!, "Senengnya bisa berkeliling mengelilingi cogan.

Setelah selesai semuanya, sekarang giliran deh yang ngawasi. Bukan aku lagi, karna mau kekantin tentunya buat makan!.

"Lo berasa senior keper-oisisan deh Rey, "celetuk Tari terkekeh ringan.

Lani menampilkan jempol andalannya kearahku. "Lo keren tadi! Gue nyesel kagak daftar jadi osis.

Aku tersenyum menanggapi hal itu. "Jadi osis ada enak dan enggaknya,Lani..

Bukan apa-apa aku ngomong gitu. Emang kenyataannya,jadi osis itu bisa dibilang seimbang enak sama enggak enaknya. Contohnya kalau ada acara sekolah, pasti kita paling kena omelan-omelan guru-guru.

"Nanti gimana jadi kan ke Festival kuliner?, "Aku mengangguk.

"Iya lah! Bahkan kata Fajri nanti dia bakalan nganterin aku, "Mereka langsung terkejut mendengar ucapan ku barusan.

"Fajri?!,"

Aku cuma bisa ngangguk-ngangguk sombong. "Gak takut apa dia ntar ngelirik cewek lain?

"Dia setia kok! Tenang aja deh. "

"Terus-terus member Un1ty lainya?, "

"Mereka enggak ikutlah!,"Keliatan jelas kecewanya.

Gak papa, asal Fajri mau nganterin.

~•~•~

Aku melirik Cowok yang sekarang malah tidur. Padahal janjinya setelah pulang latihan dance sama anak-anak Un1ty langsung ke Festival kuliner.

A NEW TASTE || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang