A NEW TASTE || END

-FIM 31-.

Gusy Chap kali ini banyak banget kata-kata wownya. Jangan di skip yah?, dan pastinya ada keuwuan si FaRe (Fajri-Reyna).

Jan lupa juga Votenya! Ah iya, komen juga harus rame ya?.

Happy Reading!

Aku selalu ingat Motivasi yang kubuat sendiri sewaktu lagi down oleh keadaan. Mungkin enggak banyak orang tau juga Aku ini diam-diam sering bikin kata-kata alay dibuku rahasia.

Mau tau Qoutes yang kubuat sendiri?. Nih..

"Semesta punya cara buatmu bahagia. Namun semesta juga punya cara untuk mengambilnya darimu"

Aku selalu berusaha berbagi kebahagian dengan orang lain. Cara mereka tersenyum adalah salah satu agar Aku bisa dapet pahadal plus ikut bahagia juga.

Penilaian orang selalu berbeda-beda apalagi mereka cuma bisa asal ngetik, nyeplos sana-sini, adu domba tapi mereka belum bisa seterbaik kita bukan?.

Ngerti enggak sih? Mereka nilai kita dari segi dimana kita terlihat lemah terus dijadiin bahan tameng biar kita ini keliatan rendah. Padahal dibalik itu semua mereka melatar belakangi rasa iri serta dengki.

Jangan skip kata-kata Aku ini meskipun itu kadang enggak terlalu penting. Pliss come on bro! Cara terbaik membalas adalah membuktikan bukan malah ikut jadi jahat juga. Ibarat kalian dapat pahala eh malah kalian buang gitu aja.

Percaya atau tidak, Aku pernah rasain itu. Kalian pernah dibully? Kalau Aku pernah sewaktu SD karena Aku keliatan lemah and sok baik.

Emang salah belajar jadi orang baik?. Lemah enggak selamanya abadi kan?.

"Ngapain kok ngelamun?, " Padahal lagi asik-asiknya curhat eh dia dateng.

Sepulang dari rumah sakit sekitar 2 hari yang lalu. Fajri selalu nunjukin kalau dia lebih suka deket-deket Aku ketimbang pergi-pergian kayak biasanya.

"Gimana soal Kinan? Dia beneran suka kamu?, "Pertanyaan ini sukses membuat Fajri menghela nafas lelah.

Sembari ikut menonton Tv, dia terlihat tidak selera. "Gue enggak tau pasti. Tapi masalah kemarin udah clear.

"Maksudnya?

"Kita masih temenan. Walaupun ada peraturan tegas dari gue buat dia jangan terlalu nyambungin dunia kerja ke dunia nyata. " Aku menoleh sejenak kearah Fajri.

Kemarin sewaktu pulang dari rumah sakit tiba-tiba Kinan menghampiri kita berdua dan menyatakan kalau dia belum siap berpisah dengan Fajri sebelum berangkat kembali ke Jawa Tengah.

Disana Aku cuma bisa menatap perlakuan Kinan yang kelewat menganggap hubungan Fajri dan dia seperti teman.
Dari matanya udah tau sih kalau Kinan suka sama cowok ku.
"Dia marah?

Fajri menggeleng singkat. "Dia enggak punya hak untuk itu Rey. Dia yang mulai dan dia juga harus berani nyelesain. "

Aku terdiam sesaat. "Emmm.. Besok kamu jadi ke drom?

"Jadi. Gimana acara kelulusan lo?, "

"Masih ditentuin sama gurunya. Btw kalau nanti kamu jadi ke acara kelulusan jangan cakep-cakep yah? Kayak gembel aja enggak papa kok. Takutnya banyak cewek nanti tertarik. "

Fajri tertawa ringan lalu mencubit pipi ku gemash. "Trauma banget kayaknya?

Ya iyalah! Hampir sejangkah itu aku kehilangan Kamu, ji!.
"sebulan lagi Aku ulang tahun, kamu mau ngasih kejutan apa?, "Tanyaku memastikan.

Keliatan sih lagi mikir. "Tanggal berapa emang? Gue enggak tau lho. "

"Gimana sih? Kan kamu suami aku..