15

36.8K 2.9K 11
                                    

Hai bestiee bestiee aku😙jgn datang karena penasaran terus ditinggal ngilang ya🙂tetep stay sma pasangan Dol dan Ella ya...

"AKHHHHH AYUNAN AKUUUUU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AKHHHHH AYUNAN AKUUUUU..." Pekik Axinella melihat ayunannya sudah terputus entah siapa yang membuat tempat duduk kesayangannya terlepas dari talinya.

Dengan memeluk sebilah kayu dan merengek dihadapan Xavier untuk dibuatkan ayunan lagi, kini gadis itu malah memanjat pohon apel dan menggenggam sisa tali yang masih terpasang.

"APA KARENA AKU MEMOTONG KAYUNYA KAU SAMPAI NEKAT BUNUH DIRI?!" Teriak Rodolfo tak habis pikir lagi dengan kelakuan istrinya.

"SIAPA YANG MAU BUNUH DIRI?! AKU MAU JADI TARZAN. AUWOWOWOWO..... "

Semua pelayan maupun Ksatria yang ada melongo tak percaya kala Permaisuri mereka dengan berani menjatuhkan dirinya dan hanya berpegangan dengan seutas tali.

"WUHOHOOOO..." Gadis itu tak peduli dengan kodratnya sebagai Ratu negeri. Ia tetap berayun seperti monyet dengan rambut berkibar.

Rodolfo sudah tak kuat melihat tingkah istrinya memilih pergi ke kandang kuda mengambil kapak besarnya lalu mulai memotong pohon yang dinaiki Axinella.

"HEY. KENAPA DI POTONG?!"

"AKU MALU MELIHATMU SEPERTI PRIMATA. KAU YANG BERBUAT TAPI SUAMIMU YANG MALU."

Pasangan tersebut saling memaki dan menaikkan nada bicaranya tak mau mengalah satu sama lain. Xavier mengelus dadanya tak kuasa melihat kedua pasangan di luar galaksi yang tak bisa lagi ia tangani.

"JANGAN DIPOTONG HUAAAAA..."

"TURUN!" Perintah Rodolfo nekat menyeret Axinella lalu menggendongnya seperti karung beras dan menyerahkan kapak besar pada prajurit untuk tetap memotong pohon tersebut.

"Tunggu! Tunggu! Ulatnya banyak yang jatuh..." Teriak Axinella membuat Rodolfo kembali menengok kebelakang.

"Biar para pelayan yang membereskannya. Kita harus membeli gaun bukan? Kau lupa pesta yang diadakan calon Baron?"

"Ah, aku lupa. Wah, bagaimana tampilan Alfred ya? Pasti sangat tampan." Sungguh ucapan Axinella diluar kendalinya. Terdengar lirih bergumam namun telinga Rodolfo dapat mendengar dengan jelas. Pria itu menurunkan Axinella tiba-tiba hingga membuat gadis tersebut kebingungan.

"Kita tak usah pergi." Ucapnya membuat Axinella terkejut.

"Gak bisa gitu donggg..."

"Aku sibuk."

"Aku bosan disini... Ayo kesana..."

"Disana tidak sebagus tempat kita."

"Tapi aku mau lihat pesta." Murung Axinella tetap membuat Rodolfo berjalan mendahuluinya.

"Kalau kau mau, kita adakan pesta disini setiap hari." Sungguh rasa bercokol cemburu benar-benar membuat Rodolfo kesal setengah mati.

Axinella mengacak rambutnya kesal memikirkan cara membujuk pria dingin yang sialnya adalah suaminya. Dengan senyum yang dibuat se alami mungkin Axinella menyamai langkah Rodolfo dibelakang.

180 Degrees (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang