Chapter 20 ❤❤❤

5.4K 432 16
                                    

Swiss,Luzern City

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Swiss,Luzern City.

Seminggu sudah,Limario berada di Luzern, dirumah ini Limario tinggal bersama neneknya dan juga para Maid serta beberapa Bodyguard yang bekerja dirumah itu,dengan tugas mereka masing-masing. Nenek Limario memiliki beberapa perusahaan besar yang dia dirikan bersama mendiang suaminya,yang begitu dulu meninggalkannya,setelah kepergian suaminya,Nyonya Lilia semakin mengembangkan peninggalan suaminya seperti pabrik pembuatan Wine dan juga beberapa perusahaan dibidang  Fashion dengan bekerja sama dengan beberapa Brand terkenal seperti,Channel dan Celine.

Nyonya Lilia baru saja menyeduh teh hangatnya,dengan beberapa potongan anggur segar yang ia isi di dalam cangkir kristal,dia juga membuatkan minuman Coklat panas untuk cucunya yang tengah duduk di sofa ruang tamunya.

"Cucuku..."  Limario menoleh kearah neneknya yang tengah memanggil dirinya sambil mendekat kearahnya.

Nyonya Lilia meletakkan dua gelas dengan minuman berbeda yang dia buat sendiri,karna dia lebih menyukai membuat minumannya sendiri dari pada harus menyuruh Maid pribadinya.

"Bagaimana dengan sekolahmu"  Tanya nyonya Lilia dengan suara lembutnya.

"Menyenangkan Oma,sama seperti di Korea mereka semua sangat ramah,aku jadi mudah beradaptasi"  Jawab Limario dengan tenang. Limario yang baru seminggu berada di Swiss,setelah kepindahannya dari Korea,dia sudah menyelesaikan semua urusannya termasuk mendaftar di Sekolah barunya melalui jejaring sosial,dia bersyukur karna semuanya berjalan dengan lancar dan dia di terima di sekolah barunya dengan mudah,sehingga setelah tiba di Swiss,dia langsung melanjutkan Sekolahnya.

"Syukurlah jika seperti itu Cucuku,aku senang mendengarnya"  Tukas nyonya Lilia yang saat ini tengah menyeruput teh nya.

"Sore nanti,Oma dan Peter akan berkeliling di kebun anggur keluarga kita,apa kamu ingin ikut Limario"  Ajak Nyonya Lilia yang berusaha menghibur cucunya,pasalnya Limario semenjak di Luzern, dia hanya menghabiskan waktu dirumah maupun hanya di sekolah.

"Baiklah Oma,aku ikut"  Balas Limario dengan senyuman manisnya.

Seoul...

Semua siswa tengah bersiap siap menuju tempat perkemahan,mereka masing-masing membawa keperluan untuk beberapa hari kedepan menginap,Jisoo dan Seulgi membantu para wanita untuk memasukan barang-barang mereka di bagasi mobil Van berukuran besar yang sudah disiapkan oleh pihak sekolah.

"Baby apa kau kesusahan sayang"  Hyunsik yang baru saja menghampiri mereka,dia langsung menghampiri Jennie yang tengah menarik kopernya kearah mobil.

"Tidak Oppa,lagi pula,Jisoo dan Seulgi mereka sudah membantuku"   Ucap Jennie yang benar saja,dia hanya mengarahkan kopernya ke arah Mobil,Jisoo dan Seulgi sudah memasukannya kedalam.

Hyunsik yang mendengar itupun hanya menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal,sambil melirik kearah Jisoo yang saat ini bersmirk kearahnya,seolah meremehkannya puas.

Mencintai SahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang