Chapter 39 ❤❤❤

2.7K 269 30
                                    


1 Bulan berlalu.

1 bulan berlalu,Jennie dan Irene semakin sibuk menjalani pekerjaannya sebagai model dan mereka semakin terkenal di kalangan masyarakat luas,apalagi saat keduanya kerap di pasangkan dengan model pria terkenal,Baekhyun dan Suho,mereka berempat seolah menjadi daya tarik tersendiri sehingga mereka kerap di rumorkan menjalin suatu hubungan karena cemistry mereka pada saat melakukan pekerjaan sebagai model suatu brand ataupun sampul majalah.

Karena kesibukan itu juga membuat Jennie dan Irene terkadang jarang meluangkan waktu dengan kekasih mereka sendiri yaitu Limario dan Seulgi,meskipun keduanya juga bekerja di agensi yang sama sebagai fotografer,tetapi Limario dan Seulgi bukan bagian pemotretan mereka,melainkan artis lain,seperti memang mereka di berikan jarak untuk itu,tetapi Limario dan Seulgi hanya bisa menerima dan memperhatikan kekasih mereka dari kejauhan maupun berhubungan melalui pesan singkat dan telefon.

Tidak seperti pasangan Jenlim dan Seulrene,sementara Jisoo dan Rose mereka berdua semakin dekat dan lengket bahkan keduanya merencanakan akan segera menikah minggu depan,setelah keduanya baru saja meresmikan restaurant yang mereka berdua impikan,di waktu itu juga Jisoo melamar Rose untuk menjadi pendampingnya seumur hidupnya,Limario dan Seulgi sangat bahagia mendengar sahabatnya itu akan segera menikah menjadi seorang suami sekaligus ayah,karena itu salah satu alasan Jisoo ingin mempercepat hubungan mereka lebih serius karena Rose telah mengandung buah cinta mereka yang baru saja berusia 2 bulan.

"Kim Jisoo_ya,apa kau tidak akan berkumpul bersama kami lagi saat kau sudah menikah nanti" Ucapan Seulgi membuat Jisoo menahan senyumannya,bagaimana tidak,pria bermarga kang itu melayangkan pertanyaan bodohnya.

"Pabbo,Tentu saja tidak,aku akan tetap selalu bermain dengan kalian meskipun sudah menikah nanti,hanya saja mungkin aku membatasi waktuku" Jawab Jisoo sambil menatap hangat kedua sahabatnya yang selalu saja mengunjungi restaurantnya hanya untuk sekedar makan dan mengobrol.

"Aku tidak menyangka kau akan secepat ini menikah ? Bahkan aku mengira aku yang akan menikah lebih dulu diantara kalian,tetapi takdir berkata lain" Limario menghela nafasnya dalam,dia merasa iri dengan hubungan Jisoo dan Rose yang akan segera berada di tahap pernikahan,sebenarnya dia pun juga menginginkan secepatnya menikahi Jennie,tetapi sepertinya pemikiran Jennie yang juga ingin menikah cepat,sekarang berubah,dia mengatakan bahwa ingin berkarir terlebih dahulu karena dia sudah mentandatangani kontraknya bersama Agensi yang sudah membesarkan namanya.

"Aku yakin setelah aku menikah nanti,kau juga akan menyusul bersama Jennie Lim" Tepukan Jisoo di bahu Limario mencoba memberikan semangat pada sahabatnya itu yang menatapnya sendu.

"Jawabannya tetap sama,Jisoo_ya, dia selalu mengatakan ( Kita akan menungggu beberapa tahun lagi untuk menikah ) Limario mempraktikkan ucapan yang selalu Jennie katakan saat dia berbicara serius tentang hubungan keduanya kedepannya.

"Nasib kita sama Lim,bahkan Irene juga mulai membatasi hubungan ranjang kami,entahlah aku hanya berfikir mungkin dia sekarang memfokuskan karirnya dan aku tidak menuntutnya untuk itu,aku hanya berusaha memahaminya" Seulgi ikut mengungkapkan rasa sendunya dengan perubahan Irene,yang juga sangat sibuk dengan karirnya. Jisoo yang berada diantara keduanya sebagai penengah pun berharap hubungan keduanya baik-baik saja.

"Berhentilah memasang wajah sedih kalian,bagaimana jika nanti malam kita pergi ke club,anggap saja pesta bujang untukku yang akan segera menikah" Seru Jisoo mengajak keduanya yang memang dia sudah merencanakan sejak awal sebelum pernikahan dia ingin membuat pesta itu yang akan dia habiskan bersama kedua sahabatnya.

"Setuju !!! Ucap Seulgi bersemangat.

"Baiklah" Timpal Limario yang setuju juga dengan ajakan Jisoo.

"Oke,aku akan mentraktir kalian minum sepuasnya Arraso" Jisoo merangkul keduanya yang mulai bersemangat lagi,melupakan sejenak tentang keluhan hubungan keduanya.


Skipp...

Irene dan Jennie mereka berdua baru saja berganti sesi untuk pemotretan berikutnya,hari ini Jennie akan membintangi model iklan parfum bersama Baekhyun dari brand Chanel Coco.
sementara Irene dan Suho juga akan membintangi model iklan parfum dari brand Prada Milano, Keduanya sudah begitu dekat semenjak sering menjadi model pasangan kolaborasi,Irene yang tadinya bersikap dingin terhadap Suho pun mulai mengakrabkan diri begitupun dengan Jennie yang tadinya bersikap cuek juga mulai kerap mengobrol bersama Baekhyun saling bertukar pikiran membicarakan pekerjaan mereka,hanya sebatas pekerjaan dan tidak lebih,hanya saja keduanya sepertinya melupakan kewajiban mereka sebagai seorang kekasih,yang selama sebulan ini Jennie dan Irene lebih sibuk dengan pekerjaannya hingga tidak ada ruang untuk berkomunikasi secara langsung dengan kekasih mereka.

Setelah beberapa menit mereka melakukan syuting dan pemotretan untuk iklan,Jennie dan Irene pun cukup bernafas lega akhirnya mereka semua dapat melakukannya dengan lancar tanpa ada pengulangan syuting maupun pemotretan,keduanya selalu melakukannya dengan baik.

"Selesai untuk hari ini,aku sangat bangga dengan kalian semua,untuk merayakan kerjasama kita,aku akan mengadakan pesta di club besar nanti malam,sekali lagi aku ucapkan selamat untuk kalian semua" Tuan Lee mengungkapkan rasa bangganya terhadap keempat model terbaiknya,Suho,Baekhyun,Irene dan Jennie pun turut ikut senang dengan ucapan pemilik agensi tersebut yang memuji mereka semua,bahkan Tuan Lee sampai membuatkan pesta untuk mereka semua nanti malam.

"Terimakasih Sajangnim,kami pasti akan datang" Baekhyun mengucapkan rasa terimakasihnya.

"Tentu kalian harus datang karena pesta nanti malam akan di datangi banyak kolega,aku turut mengundang mereka semua,untuk itu aku ingin kalian datang bersama secara berpasangan,agar kolegaku semakin melirik kalian semua untuk mengajak bekerjasama dengan agensi kita,mengerti?" Pinta Tuan Lee yang membuat Irene dan Jennie saling melihat satu sama lain,bagaimana bisa mereka melakukan itu dan tanggapan apa yang akan di layangkan kekasih mereka jika mengetahui hal itu.

"Tapi Sajangnim..."

"Kami setuju Sajangnim,nanti malam aku akan datang bersama Jennie,begitupun Suho dan Irene benar bukan" Baekhyun memotong ucapan Jennie sebelum dia menyelesaikan ucapannya,dan Jennie yang mendengar ucapan Baekhyun barusan,dia langsung melirik pria itu dengan tatapan tajamnya,tetapi Baekhyun yang mendapatkan tatapan tajam dari Jennie pun hanya tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya.

"Benar yang Baekhyun katakan,akupun menyetujuinya,Nona Irene akan datang bersamaku" Tukas Suho dengan percaya dirinya ini suatu momen yang menguntungkannya,semakin mendekati Irene.

"Wah,aku rasa sudah di putuskan dan aku harap kita bisa menarik banyak kolega yang akan bekerjasama dengan kita semua,tentunya kalian akan semakin bersinar nantinya,mungkin hanya itu saja dan aku permisi" Mereka semua membungkuk hormat saat Tuan Lee berpamitan dan meninggalkan tempat itu.

Setelah tuan Lee pergi,Jennie dan Irene langsung mendekat kearah Baekhyun dan Suho,keduanya sudah tak tahan lagi ingin menanyakan apa maksud mereka yang menyetujui hal itu,jelas-jelas keduanya sudah mengetahui bahwa mereka sudah memiliki kekasih.

"Kenapa kau menyetujuinya Oppa ? Bagaimana jika Limario kekasihku salah paham lagi tentang hal ini,aku tidak ingin memperburuk hubunganku dengannya" Tegas Jennie mengingatkan Baekhyun yang bahkan tampak biasa saja dengan perkataan Jennie barusan.

"Anggap saja ini hanya hubungan pekerjaan dan kita harus profesional,bukankah kau dengar sendiri Jen,apa yang tuan Lee katakan? Mungkin untuk kali ini,kau tidak perlu memberitahu kekasihmu itu" Ucap Baekhyun dengan entengnya,Jennie pun memikirkan ucapan Baekhyun barusan setidaknya untuk kali ini saja dia tidak memberitahu Limario.

Sementara itu Irene juga di buat bingung dengan hal itu,dia juga terpaksa tidak akan memberitahu Seulgi soal ini.



(Jangan menutupi hal apapun dari pasanganmu)

Bersambung...

Vote dan komen jika kalian suka... selamat membaca yeorobun...

Mencintai SahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang