Chapter 34 ❤❤❤

2.9K 289 27
                                    

Hari yang sangat di nantikan bagi Limario dan seulgi pun tiba,mereka berdua segera menemui dosen yang sebelumnya sudah mengirimkan pesan pada mereka berdua,sehingga saat ini keduanya langsung datang secepatnya,karena Limario dan Seulgi sudah tak sabar mendengar siapa yang akan mendapatkan kontrak kerja dengan KiM'S Agensi.

"Karena kalian berdua sudah berada disini,jadi aku langsung saja menyampaikan intinya,dan hasil keputusan kemarin yang aku bicarakan dengan Tuan Lee pemilik agensi,dia memutuskan untuk ???  Tuan Park menghentikan perkataannya dan melirik Seulgi dan Limario bergantian.

Sementara itu Limario dan Seulgi sudah mengepalkan tangannya erat merasa tak sabar dengan pengumuman itu.

"Dia memutuskan untuk mengontrak kalian berdua menjadi fotografer modelnya selama 5 tahun jadi selamat untuk kalian berdua Limario,Kang Seulgi,aku sangat banggga terhadap kalian yang sudah memberikan hasil yang terbaik sehingga Tuan Lee terpukau dan menginginkan kalian untuk bekerja di agensi nya,ini kalian bisa tanda tangan segera surat kontrak ini"  Tuan Park mengucapkan selamat pada mereka berdua dan memberikan 2 lembar kertas di dalam map yang berisikan surat kontrak kerja.

Limario menatap Seulgi tak percaya dengan hasil pengumuman itu yang mengatakan bahwa mereka berdua di terima bekerjasama dengan Agensi ternama itu,sedetik kemudian keduanya tersenyum lebar merasa senang dan bahagia akhirnya keduanya terpilih,tetapi Limario merubah raut wajahnya cepat menjadi sendu.

"Yaah,itu berarti aku tidak mendapatkan taruhan Lego darimu"  Limario menatap iba Seulgi,yang menganga tak percaya Limario masih memikirkan taruhan mereka.

"Tentu saja tidak,lagi pula itu sangat mahal dan aku susah mendapatkannya"  Seulgi semakin mengejek Limario dia ingin mengerjainya.

"Ckk,hanya satu saja kau pelit" Cletukan Limario berhasil membuat tuan Park terkekeh dengan keduanya yang membicarakan hal random.

"Aku fikir kalian pria dewasa,ternyata aku salah"  Limario dan Seulgi langsung tertunduk malu sambil menggaruk kepalanya yang sama sekali tak terasa gatal,saat tuan Park menertawai mereka berdua.

"Yasudah hentikan perdebatan itu dan segera tanda tangani ini"  Limario dan Seulgi segera mentanda tangai surat kontrak itu.

"Sekali lagi aku mengucapkan selamat untuk kalian berdua,mungkin ini langkah awal kalian untuk berkarir sebagai fotografer,dan kalian beruntung karena agensi ternama yang langsung melirik kalian"  Senyuman Tuan Park begitu tulus pada kedua mahasiswa nya,dia sangat bangga dengan keduanya.

"Kami sangat senang,dan kami juga sudah sampai di tahap ini karenamu Mr.Park,jika bukan karenamu yang membimbing kami,mungkin kami tidak akan bisa sampai di tahap ini"  Limario merendah karena memang selama ini dosennya itu sudah sangat membantu mereka berdua.

"Apa yang Limario ucapkan benar Mr.Park kami sangat berterimakasih padamu dan tidak akan melupakan semua pengetahuan yang sudah kau berikan untuk kami"  Seulgi menimpali ucapan Limario. Tuan Park mendekati keduanya dengan senyuman yang masih terpancar di depannya,kemudian dia merentangkan tangannya dan memeluk mahasiswa didiknya,Seulgi dan Limario.

"Semoga kalian selalu berhasil dimanapun aku sangat terharu dengan ucapan kalian berdua"  Limario dan Seulgi membalas pelukan Tuan Park, mereka bertiga saling merangkul.

Di tempat lain Jennie baru saja masuk kedalam supermarket,hari ini dia berbelanja sendiri karena Limario masih memiliki urusan dan akan menemuinya nanti,alhasil sekarang dia hanya seorang diri dengan mendorong troli untuk membeli beberapa kebutuhannya dan juga stok bahan makanan,karena semenjak kuliah Jennie tinggal di apartementnya sendiri,dia ingin mencoba hidup mandiri meskipun kedua orang tuanya sempat melarangnya,namun dia bisa meyakinkan keduanya karena Limario selalu menjaganya.

"Syukurlah stok nya masih banyak,aku akan membeli beberapa untuk stok dikulkas"  Jennie terlihat berbinar saat dirinya melihat buah Strawberry segar yang masih banyak tertata rapih di rak buah,dia segera mengambil beberapa kotak untuk stok di apartement nya karena dia sangat menyukai buah yang memiliki rasa manis yang sedikit asam itu.

"Nona Jennie !!!  Jennie yang mendengar namanya di panggil pun segera menengok kearah sampingnya yang ternyata Baekhyun sudah berada di sampingnya dengan senyuman khas nya.

"Nde... Oppa,ada apa kau memanggilku"  Jennie kembali melihat buah-buah di depannya tanpa melihat kearah Baekhyun yang masih berada di dekatnya dengan mendorong Troli,sepertinya Pria itu juga sedang berbelanja.

"Seperti yang kau lihat,aku juga sedang berbelanja,apa kau sendirian Jennie"  Baekhyun bertanya,pasalnya dia tidak melihat Limario kekasihnya.

"Yaah,aku sendiri,tetapi kekasihku akan menyusul nanti"  Baekhyun yang tadinya tersenyum pun sekarang berubah datar wajahnya.

"Begitu ya,bagaimana jika sambil menunggunya kita makan ramen di restaurant jepang disini,uhm anggap saja sebagai aku mentraktirmu karena cover majalah yang kita bintangi akan segera release"  Mendengar ajakan Baekhyun yang terlihat tulus pun membuat Jennie merasa tak tega jika menolaknya,apalagi itu hanya sekedar soal kerjasama mereka.

"Baiklah aku setuju" Singkat Jennie yang membuat Baekhyun tersenyum puas karena Jennie mau menerima ajakannya.

"Ayo kita kesana dan ini biar aku yang mendorongnya"  Baekhyun langsung saja menyerobot Troli yang Jennie dorong,dan tanpa rasa beban dia mendorong kedua troli itu,miliknya dan milik Jennie,mereka berdua berjalan berdampingan sehingga siapa saja yang melihatnya mungkin menganggap bahwa mereka sepasang kekasih.

Tit...

Limario menutup pintu mobilnya otomatis menggunakan remot kontrol mobilnya,dia terlihat terburu-buru untuk segera menyusul Jennie di supermarket,dan saat ini dia sudah sampai di basement Supermarket setelah memakirkan mobilnya,dia segera menemui Jennie dan dia tak sabar untuk menyampaikan kabar bahagianya bahwa dia di terima kontrak dengan agensi besar itu.

Limario Pov.

Aku merasa ingin meledak saat ini karena sangat bahagia,dan aku sangat tidak sabar ingin segera memberitahu kekasihku Nini,dia orang pertama yang akan aku beritahukan keberhasilanku.

Dengan langkah cepat aku menyusuri setiap sudut Supermarket,mencari keberadaan kekasihku yang mungkin masih sedang berbelanja karena dia belum juga membalas pesan yang aku kirim padanya.

"Mungkin dia berada disana"  Aku segera menuju tempat lainnya yang aku yakini Nini berada disana,tetapi saat aku tiba di tempat itu aku tidak menemukannya,kemudian aku berganti pada tempat lainnya.

Limario pov end.

Limario terus mencari keberadaan Jennie,namun dia belum menemukan sosok wanitanya itu,dia sudah mengelilingi tempat-tempat tetapi dia belum mencarinya di pusat makanan,dan dia segera menuju tempat itu yang menurutnya tak yakin jika Jennie berada disana.

Skip...

"Woah,Ramen ini sangat enak bagaimana menurutmu Jen,apa kau menyukainya"  Baekhyun bertanya pada Jennie yang baru saja menyuapkan makanannya.

"Ini enak dan aku menyukainya"  Jennie menjawabnya,Baakhyun merasa senang dengan jawaban Jennie karena dia menyukai Ramen pilihannya.

"Sepertinya ada saus di bibirmu Jen,biar aku bantu"  Baekhyun segera beranjak dari kursinya dan mendekati Jennie yang sangat dekat saat ini jarak mereka berdua,kemudian Baekhyun mengusap saus yang tertinggal di ujung bibir Jennie dengan tangannya,sementara Jennie hanya terdiam dengan perlakuan tiba-tiba Baekhyun.

"Nini !!! Jennie langsung menengok kearah sumber suara yang sangat dia kenal.

Degh...

Dia melihat Limario yang juga melihatnya saat ini.

"Lim!!

Bersambung,jangan lupa vote dan komen.

Mencintai SahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang