Chapter 22 ❤❤❤

5.1K 453 29
                                    

Hyunsik memakirkan mobilnya ditempat yang cukup sepi jauh dari keramaian,dia tersenyum menang saat melihat Jennie sudah terlelap di sebelahnya karna dia baru saja memberikan obat tidur pada minuman Jennie yang dia berikan saat perjalanan tadi,sehingga cukup memudahkannya untuk membawa gadis itu.

Aroma strawberry begitu membuat indera penciumannya sangat tergugah untuk menikmati bibir ranum bewarna pink milik Jennie,Hyunsik perlahan mendekatkan wajahnya untuk melumat bibir Jennie yang begitu menggodanya,namun belum sempat dia mendekat,seseorang mengetuk jendela mobilnya dan dia sedikit mendengus sebal,karna Kai,Mark dan Lucas yang sudah mengganggu kesenangannya.

"Ck,enak saja kau mau menikmatinya sendirian"   Setelah membuka kaca jendelanya,Kai mengumpati nya.

"Dia kekasihku dan aku berhak mencicipinya duluan"  Sarkas Hyunsik yang membuat ketiganya hanya menatapnya kesal.

"Bukan disini tempatnya,bukankah kita sudah menyiapkan tempat yang lebih nyaman untuk bercinta dengan kekasih virginmu"  Tukas Lucas yang menyeringai penuh.

"Cepat angkat dia masuk kedalam"  Perintah Kai yang menyuruh Hyunsik dan kedua temannya untuk membawa Jennie,kedalam sebuah rumah yang tampak kosong.

Hyunsik dan kedua temannya langsung membopong tubuh Jennie yang masih belum sadarkan diri,mereka membawanya kedalam rumah yang kosong,kemudian masuk kedalam sebuah ruangan luas yang terdapat kasur berukuran besar yang sudah mereka siapkan,serta berbagai macam alat toys seks yang akan mereka gunakan untuk menimati permainan mereka sebentar lagi.

"Ikat dia di atas ranjang,pastikan kedua tangan dan kakinya terikat dengan kuat"  Lucas dan mark langsung menjalankan perintah Kai,mereka berdua membawa tali untuk mengikat kedua tangan Jennie dan kakinya agar,saat sadar nanti dia tidak memberontak dan kabur.

Setelah berhasil mengikat kedua tangan dan kakinya,mereka berempat tersenyum puas sambil menatap tubuh Jennie yang terlentang tak sadarkan diri,dengan kedua kaki dan tangan yang terikat kuat.

"Ambil air dan sadarkan dia,kita perlu mendengar jeritan dan desahannya agar kita semakin puas" 

Byurr

Hyunsik menyiramkan air begitu saja di kepala Jennie,sehingga gadis itu langsung menggeliat,terengah dan membuka matanya langsung.

"Oppa apa yang kau lakukan"  Ucap Jennie sambil menelisik keempatnya yang sudah tersenyum jahat kearahnya.

Jennie yang berusaha bangkit,dia kembali merasakan rasa sakit di kedua tangan dan kakinya yang baru saja dia sadari bahwa dia tengah terikat,entah kapan mereka sudah mengikatnya sehingga dia sulit untuk bangkit maupun bergerak.

"Apa yang kau lakukan Oppa,kenapa kau mengikatku dan kalian,kalian siapa"  Jennie mulai merasa waspada melihat Lucas,Mark dan Kai yang sudah mendekat kearahnya.

"Maafkan aku beby,tapi karna kau selalu menolakku,jadi aku harus melakukan ini,mereka semua temanku dan kami akan menikmati tubuhmu sampai kau benar-benar tidak akan pernah melupakan perlakuan kami terhadapmu sayang"  Jennie terbelalak mendengar kata-kata Hyunsik,dia tidak menyangka bahwa Hyunsik akan melakukan itu padanya,di tambah lagi ketiga temannya itu,apa mereka akan memperkosanya bersamaan,Jennie semakin ketakutan dan berusaha bergerak agar tali di tangan dan kakinya terlepas,namun itu hanya sia-sia saja karna semakin dia bergerak maka semakin sakit tangan dan kakinya.

"Kau dan temanmu bajingan,aku menyesal telah bersamamu oppa,kau jahat"  Jennie mengumpati keempatnya,bukannya merasa takut,Hyunsik malah mendekati Jennie dengan membawa gunting,dia berniat untuk merobek dress yang Jennie gunakan saat ini.

"Terserah kau bilang apa,yang pastinya kami akan menikmati tubuhmu tanpa siapapun yang mengganggu kesenangan kami"  Hyunsik sudah memposisikan gunting itu di tengah belahan dress Jennie,dia langsung menekan gunting itu sehingga sedikit merobek dress jennie.

Mencintai SahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang