Chapter 13 ❤❤❤

4.6K 404 20
                                    


Nancy sedikit merasa kesakitan di bagian pergelangan kakinya yang tadi terkilir akibat high heels nya yang tiba-tiba saja lepas.

"Aku rasa itu tak cukup baik"  Ucap Limario yang sedari tadi memperhatikan Nancy yang merasa kesakitan.

"Pakailah ini,kuharap ini bisa membantumu"  Jennie baru saja kembali membawa kotak P3K yang mungkin saat ini dibutuhkan.

"Tidak perlu Nini, dia hanya terkilir dan bukan itu yang dia butuhkan"  Limario melirik Jennie sekilas yang menaruh kotak P3K di dekat Limario.

Limario kembali melihat Nancy dan kemudian dia meraih pergelangan kaki kanan Nancy yang terkilir,lalu di pijatnya perlahan dan sedikit memutarnya agar urat kakinya kembali melemas,Limario cukup mempelajari itu sehingga dia tau apa yang harus dilakukan.

Krekk...

"Ahh,sakit"   Rintih Nancy yang merasa kesakitan saat Limario memutar pergelangan kakinya,namun itu tak berlangsung lama karna dia merasakan kakinya tidak nyeri seperti tadi.

"Ini sudah jauh lebih baik"   Kata Nancy yang tersenyum kearah Limario.

Jennie yang berada diantara mereka hanya memutar bola matanya melihat tatapan Nancy terhadap Limario.

"Aku akan mengantarmu pulang,kau tunjukkan saja alamatmu"   Jennie kembali melihat Limario dengan wajah herannya,karna Limario begitu saja menawarkan diri untuk mengantarkan Nancy,yang bahkan acara ulang tahunnya baru saja dimulai.

"Bawa saja mobilku Lim,antarkan saja dia,lagi pula kau juga sudah sangat basah"   Timpal Jisoo sembari memberikan kunci mobilnya,Sejujurnya dia juga merasa kasihan terhadap Limario yang mungkin saja mencoba berpura-pura tegar dihadapan Jennie dan kekasihnya Hyunsik.

Limario mengambil kunci mobil Jisoo,dan memberikan kunci motornya yang akan di bawa Jisoo nanti.

Nancy yang memaksakan dirinya untuk berdiri,sepertinya harus mengurungkan niatnya,meskipun sudah tak begitu nyeri,namun tubuhnya terasa lemas.

Limario berjongkok di depan Nancy tanpa ragu,dia menawarkan punggungnya,untuk menggendongnya menuju mobil Jisoo.

"Naiklah,aku akan menggendongmu"  Nancy sedikit merasa tak enak dengan Limario,namun bagaimanapun juga dia tak mungkin berada disini lebih lama lagi dengan keadaannya yang basah kuyub.

Nancy mengaitkan kedua tangannya di leher Limario untuk menahan tubuhnya agar tidak terjatuh kebelakang.

Limario yang merasakan tubuh Nancy yang sudah berada di punggungnya,perlahan dia berdiri sambil menggendong Nancy di punggungnya,dengan kedua tangannya yang menahan lipatan lutut Nancy agar tidak terjatuh.

Jennie yang melihat Limario menggendong wanita yang baru saja Limario tolong,entah kenapa dia merasa tak suka dengan sikap Limario yang biasanya hanya ditujukkan untuknya.

"Aku pergi dulu guys,dan Nini maaf aku tidak bisa mengikuti perayaan ulang tahunmu sampai selesai,butt.."

"Pergilah antarkan saja dia,aku tak apa"  Balas Jennie begitu saja tanpa melihat kearah Limario.

Limario tak berkata apa-apa lagi,dia langsung beranjak dari teman-temannya menuju mobil Jisoo yang ia pakai untuk mengantarkan Nancy,karna dirinya hanya membawa motor tadi dan tidak mungkin mengantarkan Nancy dengan motornya yang hanya akan membuat Nancy dan dirinya semakin kedinginan,mengingat tubuh keduanya yang sama-sama basah.

Dughh....

Limario menutup pintu setelah Nancy masuk kedalam mobilnya.

Kembali lagi pada Jennie dan keempat sahabatnya,mereka masih melihat kepergian Limario yang baru saja meninggalkan tempat.

Mencintai SahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang