4

2.4K 233 22
                                    


...



Trak

Trak

Sunghoon menoleh saat tiba-tiba segelas es kopi dan pringles di letakkan tepat di mejanya.

"Aku baru saja gajian, jadi anggap saja ini traktiran" ujar Sunoo lalu mendudukan dirinya di seberang meja Sunghoon

Ah, saat ini mereka sedang berada di taman kampus

Tak mendapat respon apapun Sunoo lantas mengerutkan keningnya. "Kau kenapa ?"

Sunghoon tidak menjawab, gadis itu hanya meraih gelas minumannya lalu meminumnya hingga tandas

"Eeuw" seru Sunoo. Sunghoon yang minum kenapa giginya yang merasa ngilu

Bisa-bisanya gadis itu menegak es kopi sekali minum

"Di coret lagi ?"

Dan sebuah anggukan di terima Sunoo

"Si tua bangka itu sepertinya tidak rela jika aku harus pergi meninggalkan kampus" seru Sunghoon

"Itu bagus, berarti si tua bangka itu menyayangimu"

Tuk

"Ya ! Itu aku beli pakai uang. Main lempar-lempar saja" protes Sunoo saat sekeping pringles terlempar tepat ke hidungnya.

"AAAAAAAAAAAAAA"

"Ya Ya Ya ! Kau ini apa-apaan ?" pekik Sunoo saat tiba-tiba Sunghoon berteriak.

Bisa di kira yang tidak-tidak nanti dianya.

"Tua bangka sialan, Jay Park bajingan, Kim Sunoo babi"

"Ya ! Kenapa namaku di bawa-bawa ? Aku tidak sedang menghamilimu"

Sunghoon tidak lagi bersuara, gadis itu memilih untuk menjatuhkan kepalanya di meja lalu memejamkan kedua matanya.

"Kau tadi menyebut Jay Park, ada apa dengannya ?" tanya Sunoo lagi. Kepalanya juga ikut ia jatuhkan di meja dengan mata yang menatap ke puncak kepala Sunghoon.

"Si bajingan itu menciumku dua kali"

"MWO ?" pekik Sunoo hingga tubuhnya kembali menegak

"tidak usah berteriak, aku sedang tidak mengambil keperjakaanmu"

Sialan si anak kadal ini. Batin Sunoo

"B—bagaimana bisa ? S—sajangnim menciummu ?"

"Bisa karena dia seorang bajingan" balas Sunghoon.

Saat Sunoo baru saja akan meletakkan kepalanya kembali ke meja, Sunghoon dengan kasar beranjak dari duduk dengan helaan nafas yang kasar, membuat Sunoo akhirnya mendongak

"Kajja" seru Sunghoon

"Ha ?"

Sunghoon melangkah lalu menarik tangan Sunoo hingga pria itu harus berdiri dan melangkah dengan paksa. Dengan kata lain, di seret.

"Kau harus membantuku mencari pekerjaan baru"

"Eh ? Kenapa ?

"Hari ini aku pasti di pecat karena semalam aku sudah menamparnya" balas Sunghoon dengan tangan yang masih terus menyeret Sunoo

Masa bodoh dengan si babi itu yang tersandung-sandung


000

"Biar kutebak, kau pasti melupakan hari ulang tahun Jungwon"

Jay melirik sejenak ke arah Heeseung yang duduk menopang kaki di sofa ruangannya sembari memegang sebuah iPad di tangannya

"Kenapa kau tidak mengingatkanku ?"

Arrogant Boss (JayHoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang