..."Sunghoon"
"Jangan memanggilku"
"Ayolaaah, jangan marah"
Sunghoon sama sekali tidak menggubris Sunoo yang sedari tadi merengek mengikutinya. Mulai dari gerbang kampus, ruang dosen, kantin, bahkan sampai ke kamar mandi..
Masa bodoh, dia sedang marah pada si babi pink ini
"Sunghooooon, aku tidak mengangkat panggilanmu karena ponselku tertinggal di ruang kerja ayahku. Kemarin setelah aku menciummu ayahku langsung membatalkan perjodohan yang dia rencanakan tapi sebagai gantinya aku harus membersihkan seluruh isi rumah sendirian. Sumpah, aku tidak bohong Sunghoooon. Ayolah, apa kau masih tidak percaya ? Kalau iya kau bisa tanya pada hyungku, dia kemarin bahkan mengejekku habis-habisan" seru Sunoo panjang lebar
"Su.... A kapjagi"
Rengekan Sunoo terpotong saat tiba-tiba Sunghoon berbalik hingga membuat hampir menabrak Sunghoon.
"Kau tidak berbohong ?" tanya Sunghoon
"Aku akan menjadi babi pink sungguhan jika aku berbohong" sahut Sunoo dengan wajah berharap. Kedua matanya berkedip-kedip berharap Sunghoon akan luluh di buatnya
Dan ya, tak lama Sunghoon merangkul lehernya dengan erat hingga kepala Sunoo tepat berada di ketiak Sunghoon. "Belikan aku makanan enak baru aku memaafkanmu"
Hah, ujung-ujungnya dompetnya juga yang harus terkuras
"Mau di maafkan tidak ?"
Sedikit berdecak Sunoo kembali bersuara "iya iya, kau bisa beli makanan enak sesukamu"
"ASSA, aku memaafkanmu babi pink sayaaang"
Cup
Cup
Cup
"Ya ya ya ! Jangan menciumku" pekik Sunoo saat Sunghoon mengecupi rambutnya
Posisinya yang masih sedikit membungkuk karena kepalanya yang di jepit Sunghoon, membuat Sunghoon dengan mudah melancarkan aksi cium mencium kepalanya.
"Ck, ada yang amnesia rupanya. Kau pikir siapa yang kemarin melumat bibir seksi milikku ini, ha ?"
"Kau perlu tau nona, selesai melakukannya aku bahkan harus mencuci bibirku sebanyak tujuh kali"
Bugh
"Kau pikir aku ini apa ?" seru Sunghoon dengan emosi, sialan memang si babi ini.. Memangnya dia ini anjing apa yang harus di sucikan 7x.
"AW ! YA ! Lepaskan kepalaku. Wajahku sebentar lagi menyentuh dadamu sialan". Pekik Sunoo
Sungguh, dia tidak bohong
Jarak wajahnya dengan dada Sunghoon benar-benar sudah mepet. Kan tidak enak kalau nanti tiba-tiba bersentuhan.
Yang ada nanti Sunoo harus mandi kembang tujuh rupa