..."Bisa kau pulang ? Kau terlalu banyak mengambil oksigen di ruanganku"
"Nanti ku suruh Jay belikan yang banyak"
"Kau pikir oksigen seperti permen ? Sudah sana pergi, aku sibuk"
"Aku kan tidak mengganggumu"
"Kau menggangguku kadal" duuuh, ingin sekali dia mengumpat. Tapi dia masih sadar kalau ada dua spesies mini yang harus di hindarkan dari kata-kata buruk.
"Mengganggu apa ? Aku hanya menatapmu" sahut Sunghoon tidak terima
"Dan tatapanmu yang selama dua jam non-stop itu nyaris membunuhku sia—" tahan Sunoo tahan, tidak boleh mengumpat.
Dia tidak bohong, Sunghoon memang sejqk dua jalm yang lalu sudah mendobrak pintu ruang kerjanya dan duduk manis di kursi depannya. Menyangga dagunya denga tangan kanan sedangkan tangan kirinya sibuk mengetuk-ngetuk kecil meja Sunoo. Mana pakai senyum-senyum lagi, kan Sunoo jadi merinding.
"Ya Kim Sunoo, bisakan kau sedikit bersyukur karena ada orang secantik aku yang mau menatapmu secara terus menerus ? Di luar sana belum tentu ada yang mau mrlakukannya"
"Lalu orang gila mana yang mau menatap orang lain dua jam non-stop tanpa melakukan apa-apa ?" Sahut Sunoo lagi sembari melepas jas hitam-nya
Gerah kan dia jadinya.
"Kau pikir aku juga mau melakukannya ? Maaf saja, kalau bukan karena manusia mini punya Jay yang minta aku juga tidak sudi tau"
Serius, Sunghoon melakukan itu karena dua bayinya yang menginginkan. Sebenarnya malah sejak semalam, tapi Jay memberikan banyak pengertiana makanya bisa di pending hari ini.
Heran juga dia tu kenapa dua manausia mini-nya itu ingin sekali menatap si babi pink Sunoo. Kan tidak ada bagus-bagusnya juga, kan mending menatap ayahnya saja.
"Ck, alasan"
Krik krik krik krik
"Bagaimana dengan yang kemarin ?"
"Apa ?"
"Tidak usah pura-pura bodoh, kau sudah bodoh"
"Jaga mulutmu kadal"
"Mulutmu juga babi"
Kan, lepas juga akhirnya kata-kata terlarang itu. Dalam hati Sunghoon dan Sunoo sama-sama meminta maaf pada dua manusia mini punya Jay.
"Sekarang jawab saja pertanyaanku tadi" seru Sunghoon sembari meminum air putih di meja Sunoo. Sepertinya sudah bekas yang pubya meja tapi yasudah lah yang penting minum.
Lagipula dia sudah di larang minum-minuman manis dan dingin karena usia kandungannya yang sudah tua jadi dia hanya di perbolehkan minum air putih saja.
"Aku menerimanya" balas Sunoo sembari memainkan pena di tangannya.
"Kau yakin ?"
"Eo, lagipula dia gadis yang baik dam cukup lucu"
Jika kalian bertanya apa yang terjadi kemarin, maka Sunghoon akan ceritakaan dengan sukarela.
Jadi dua hari lalu Sunoo menelfon dan meminta bertemu, jadi karena dia baik hati jadilah dia pergi menemui Sunoo di cafe.
Dia pikir ini masih seputar Danielle yang sudah keluar negeri atau Hani Pham yang tiba-tiba mengundurkan diri dari Gagnant lalu menghilang. Nyatanys ini hal lain lagi, yaitu masalah perjodohan. Lagi.
Ya, orang tua Sunoo kembali menjodohkannya. Dengan seorang gadis manis dan cantik bernama Kazuha. Anak itu adalah anak dari sahabat ibunya Sunoo. Sunghoon pikir Sunoo kembali akan menolak, tapi sepertinya dia sudah tidak punya pilihan lain lagi.