..."Kyaaaaaaaaaa"
"Dia tampan sekaliiiii"
"astaga astaga, dia jadi semakin keren saat bermain basket"
"kyaaaaaa, Park Sangwon aku mencintaimuuuu"
Park Sangwon
iya, pria tampan yang sejak tadi menjadi pusat perhatian para siswi dari arah tribun karena permainan basketnya yang luar biasa adalah Park Sangwon
Berpostur tinggi tegap, kulit putih pucat, serta wajahnya yang luar biasa tampan memang sangat di sayangkan untuk di lewatkan.
Sangwon sedang tidak bertanding, dia dan kedua temannya hanya sedang menikmati jam istirahat dengan bermain basket. dia bahkan tidak memakai seragam basket. tapi para gadis dengan semangatnya justru membuang waktu untuk terud berteriak kepadanya.
DUG
Bola basket meleset dari perkiraan Sangwon, bola itu justru nyaris terlempar keluar lapangan jika saja seseorang tidak sigap menangkapnya.
"oh my God, kita dalam masalah" ujar Leo selaku teman Sangwon
"bukan aku yang lempar" sahut James membela diri.
Hei, bagaimana mereka tidak takut jika bola itu baru saja nyaris mengenai seorang tamu besar dari sekolahnya.
di lihatnya orang itu di dampingi oleh beberapa perangkat sekolah melangkah maju masuk ke dalam lapangan. hal itu tentu saja membuat James, Leo dan gadis-gadis yang sejak tadi berteriak histeris jadi merasa panas dingin.
bagaimana kalau mereka bertiga berakhir di hukum ?
"sajangnim, maafkan murid-murid kami. kami- kami akan memberi mereka hukuman agar ke...."
"boleh ikut bermain ?" potong seseorang yang baru saja di panggil sajangnim
"Ne ?" sahut mereka semua, tak terkecuali Leo dan James yang terkejut sekaligus bingung.
Sangwon ?
anak itu hanya diam saja tanpa ekspresi sejak tadi
DUGH
Sangwon dengan sigap menerima lemparan bola yang memang sengaja di lemparkan kepadanya. orang itu bahkan memberikan seringaian tipis pada Sangwon seraya memberi kode agar dia bisa segera memulai pertandingan.
dan ya, tak lama kemudian Sangwon mulai mendrible bola-nya, menggiringnya kesana kemari di ikuti seseorang yang beberapa saat lalu memakai jas rapi namun kini telah di tanggalkannya, tak lupa pria itu juga menggulung lengan bajunya hingga ke lengan membuat pria dewasa terlihat sangat panas dan juga tampan di saat bersamaan.
Tapi sepertinya permainan itu hanya di mainkan oleh keduanya, karena nyatanya bola itu hanya ter-over antara mereka berdua, jadi James dan Leo hanya diam berdiri mengamati keduanya. oh, dan jangan lupakan sorak soray dari para gadis yang terdengar semakin ramai.
"wow, ini cukup menyenangkan" ujar orang itu sembari mendrible bola basket di tangannya.
Sangwon berada di depannya, memasang ancang-ancang untuk bisa merebut bola basket yang masih betah di drible di tempat
"ck"
Sangwon berdecak kemudian dengan cepat merebut bola itu dan melempatnya ke arah ring. tapi sialnya lagi-lagi bola itu melesat dan kini justru...
BRUK
"AAWW"
Bisa kalian tebak kan apa yang baru saja terjadi ?