MOS#20

1.3K 201 15
                                    

Rencana pertama...

Jisoo dan rosie sudah membuat sebuah rencana. Semalam mereka berdiskusi melalui pesan.

Rencananya keduanya akan membawa adik masing-masing ke kantin. Rosie menggandeng tangan lisa yang tampak ogah-ogahan di ajak ke kantin.

Di lain sisi jisoo dan jennie sudah menikmati makanan masing-masing. Mereka sampai 10 menit yang lalu.

Rosie dan lisa sampai, jisoo langsung memainkan matanya pada rosie. Rosie yang mengerti langsung menyuruh lisa untuk mengambil makanan sementara dirinya beralasan akan mencari kursi kosong.

Lisa mengantri dengan malas, entah kenapa hari ini dia malas untuk ke kantin, tapi kakaknya itu terus memaksa bahkan menarik tangannya secara paksa.

Dua nampan makanan sudah ada di tangan lisa. Matanya mulai fokus mencari sosok rosie di antara banyaknya siswa yang makan siang di kantin.

"Aishh.. Dimana sih kak rosie" Gumam lisa memperhatikan seluruh penjuru kantin.

Lisa melangkahkan kakinya, menyusuri meja-meja yang ada disana sampai seseorang berteriak memanggil namanya.

"Lisa!"

Lisa segera mencari sumber suara. Matanya membulat saat mendapati rosie yang sudah duduk di hadapan jisoo dan jennie.

"What the fuck. Dari banyaknya kursi kenapa kak rosie pilih di sana sih" Keluh lisa. Dia segera mendekati rosie yang tersenyum manis padanya.

"Kak pindah yuk" Ajak lisa pada rosie.

"Kemana, bangkunya penuh li. Udah sini duduk, kakak udah lapar juga" rosie menarik pelan lengan lisa dan menuntunnya untuk duduk di samping kirinya.

"Hai lisa" Sapa jisoo ramah. Lisa menanggapi dengan senyuman. Wajahnya langsung datar saat bertatapan dengan jennie.

"Kak, pindah please" Bisik lisa memohon. Rosie menggelengkan kepalanya.

"Udah, makan aja di sini. Kakak beneran lapar banget loh. Kalau pingsan gimana" Lisa mendengus pelan. Dengan terpaksa dia harus makan di meja yang sama dengan jennie.

Lisa memilih terus menunduk, tak berniat sedikitpun untuk mengangkat wajahnya. Hal yang sama di lakukan juga oleh jennie.

"Jennie, cobalah ayam miliku" Ucap rosie menaruh sepotong ayam kecap ke nampan milik jennie. Otomatis lisa mengangkat wajahnya tak suka.

"Lisa, ini coba daging salmon miliku" Ucap jisoo menaruh sepotong daging salmon ke nampan lisa. Tentu tindakannya itu langsung mendapat tatapan marah dari jennie.

"Gak!" Jennie dan lisa menukar nampan mereka. Rosie dan jisoo menahan tawa akan tindakan kedua adik mereka, itu sama saja mereka menukar makanan yang sudah mereka makan setengah.

Jennie dan lisa saling lempar tatapan sengit. Rosie mengusap kepala lisa lembut.

"Buruan di habisin, bel masuk sebentar lagi berbunyi" Ucap rosie. Lisa mengangguk, dia langsung mempercepat gerakannya.

"Udwah" Lisa berucap saat mulutnya benar-benar penuh oleh nasi dan lauk. Beberapa butir nasi juga muncrat ke arah rok yang di pakai rosie.

"Telan dulu li, muncrat kan" Peringat rosie. Lisa tersenyum menjadikan pipinya terlihat sangat chubby.

Rosie mengajak lisa pergi setelah berpamitan dengan jisoo dan jennie. Mereka akan pergi ke kelas karena jam istirahat juga akan habis sebentar lagi.
.
.

Rencana kedua....

Di hari berikutnya, lisa benar-benar menolak saat rosie mengajaknya untuk ke kantin. Adiknya itu lebih memilih pergi ke perpustakaan.

My Older SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang