My Older Sister

MOS#12

Chungha tengah membuang kantong sampah di depan rumahnya. Matanya menyorot sebuah mobil hitam yang terparkir di depan rumah salah satu teman lamanya.

Karena penasaran, chungha pun mendekatinya. Chungha sedikit berjinjit di depan gerbang yang lebih tinggi darinya 4 cm.

Tak perlu waktu lama dia pun menekan bel yang ada di rumah itu.

Ting... Tong....

Tiga kali chungha menekannya. Pintu utama terdengar di buka. Chungha menunduk untuk mengintip dari lubang kecil di pagar.

"Aaahh ternyata benar kamu, bagaimana kabarmu?" Tanya chungha langsung memeluk sosok yang baru membuka gerbang itu.

"Aku baik chungha-ya, aku baru pindah semalam. Bagaimana dengan dirimu?" Tanya orang itu balik.

"Aku juga baik. Haaah... Lama sekali kamu pergi Hyorin-ah"

"Aku harus ikut dengan suamiku. Aku mengajakmu makan malam datanglah ke rumahku hari ini, ajak lisa dan juga suamimu" Ujar Hyorin. Chungha tersenyum lebar.

"Baik, aku akan meminta minho untuk pulang cepat nanti. Kalau begitu aku tinggal yah, sampai bertemu nanti malam" Ucap chungha melambaikan tangannya. Hyorin membalas dengan senyum lebar di bibirnya.

Malam pun tiba, chungha datang dengan menggandeng lengan minho mesra. Hyorin menyambut keduanya dengan senyum lebarnya.

"Hei, ayo silakan masuk" Ajak hyorin.

Chungha dan minho langsung masuk. Hyorin mengarahkan keduanya menuju meja makan dimana sudah ada suami dari Hyorin di sana.

"Hei, Bagaimana kabarmu minho-ya? Lama sekali kita tidak pernah bertemu" Ujar Suami Hyorin merangkul bahu minho. Minho tersenyum.

"Aku baik Jongsuk, bagaimana denganmu? Ku dengar bisnismu yang di jeju sukses besar?" Tanya minho. Jongsuk mempersilakan minho dan chungha untuk duduk terlebih dahulu.

"Aku baik juga. Dan yah itu berkat kerja sama timku yang kompak" Ujar jongsuk senang. Minho mengangguk ikut senang.

"Berhenti membicarkaan bisnis sayang, kita sedang temu kangen sekarang" Sela chungha menatap minho datar. Minho tertawa di susul anggukan kepalanya.

"Maaf sayang" Ucap minho mengecup kening chungha.

"Ooh iya dimana lisa? Dia tidak ikut?" Tanya Hyorin mencoba mencairkan suasana kembali. Chungha menatapanya.

"Dia sedang pergi dengan kakaknya"

Balasan chungha membuat hyorin dan jongsuk bingung. Pasalnya mereka tahu dengan apa yang sudah di lalui oleh chungha 15 tahun yang lalu itu.

"Kami memutuskan untuk mengadopsi satu anak Jong, Dan gadis itu adalah yang lisa mau" Ujar minho memberitahu saat melihat wajah bingung dua orang di hadapannya. Hyorin dan jongsuk pun mengangguk mengerti.

"Aah lisa pasti sangat menyayanginya, kalau boleh tahu siapa namanya?" Tanya hyorin penasaran.

"Namanya rosé, dia anak sebatang kara yang lisa temui tak sengaja di pasar waktu pulang sekolah." Jawab Chungha. "Dan lisa tentu sangat menyayanginya, bahkan jika kami akan mengajak rosé pergi harus meminta izin dulu padanya" Lanjutnya. Hyorin dan jongsuk tertawa dengan keposesifan lisa itu.

"Dan lisa sangat menempel pada kakaknya itu" Timpal Minho. "Oh ya dimana kedua gadis kembar itu? Aku ingin melihatnya" Tanya minho.

"Mereka sedang keluar membeli buku, aku sudah minta agar besok saja belinya tapi anak bungsuku itu jika sudah ingin ya harus segera di dapat" Beritahu Jongsuk.