Masa MOS sudah selesai. Kini para murid baru sudah mulai belajar seperti biasa. Lisa dan rosé berada di kelas yang berbeda. Rosé di tempatkan di kelas 10E dimana kelas paling ujung dekat dengan ruang praktik kimia.
Setiap istirahat lisa akan menghampiri rosé. Terkadang sebaliknya, rosé yang menghampiri lisa lebih dulu.
Keduanya terlihat semakin dekat. Bahkan rosé sudah terbiasa melakukan kontak fisik dengan lisa seperti mencium, memeluk atau bahkan merangkul lisa tanpa di minta oleh lisa terlebih dahulu.
Rosé jarang pergi ke kantin karena dia membawa bekal dari rumah, terkadang dia pergi hanya untuk membeli minuman dingin sementara lisa. Gadis itu tentu mengikuti rosé.
Keduanya sering berbagi bekal. Sebenarnya rosé pernah membawa dua bekal tapi lisa tidak mau makan sendiri melainkan harus di suapi oleh rosé.
Untuk menghemat tempat, rosé pun memutuskan untuk membawa satu saja.
"Kak, besok jalan-jalan yuk" Ajak lisa. Rosé mengangguk.
"Mau kemana emang?" Tanya rosé. Lisa mengetukan jari telunjuk di dagunya.
"Nonton bioskop" Rosé mengangguk.
"Oke, kita ke bioskop besok. Kakak duluan yah, ada praktek kimia soalnya"
Rosé berdiri, dia membungkuk sedikit untuk mengecup kening lisa.
"Belajar yang benar" Pesan rosé.
"Siap kak rosé" Balas lisa.
Sepergian rosé, lisa di datangi oleh trio J. Mereka sempat melihat ke arah rosé yang sudah pergi sangat jauh.
Jisung memberikan sekaleng soda dingin pada lisa.
"Kakak kamu cantik juga, boleh lah kenalin ke kita" Ujar Jeno sembari memainkan kedua alisnya. Lisa mendengus.
"Ogah, btw makasih Jis buat sodanya. Aku duluan" Ucap lisa berpamitan.
"Eh eh di samperin kok malah pergi" Ujar Jay. Lisa meringis lebar.
"Ada panggilan alam, mau ikut?" Tawar lisa. Ketiganya menggeleng cepat.
"Ogah" Seru ketiganya. Lisa tertawa lalu berlari menjauh karena perutnya yang semakin terasa mules.
Status rosé yang merupakan kakak lisa pun sudah terdengar sampai di telinga jennie. Dia masih kurang percaya dengan berita itu karena sampai sekarang dia belum bertemu dengan sosok kakak dari lisa itu. Jisoo juga belum menceritakan apapun padanya.
Rosé tengah berkutat dengan peralatan lab bersama dengan beberapa temannya.
Wajahnya terlihat sangat serius. Karena sekarang dia sedang praktik kimia. Bahan-bahan itu cukup berbahaya jika tidak berhati-hati.
"Bagus rosé, teteskan dengan perlahan lalu goyangkan tabungnya pelan sampai cairan itu larut dan menyatu" Ujar guru pembimbing di sana. Rosé mengangguk dan segera melakukannya. Guru itu pergi untuk mengecek hasil kerja murid lainnya.
"Rosé, menurutmu cairanku ini bagaimana?.. Aku ingin tanya guru tapi takut di marahi" Tanya seorang murid di samping rosé.
Rosé memeriksa cairan milik siswi itu lalu mengangguk pelan.
"Kamu ambil cairan merah itu lalu teteskan 2 kali ke dalamnya. Setelah itu goyang-goyangkan tabungnya sampai larut dan menyatu." Titah rosé. Siswi itu mengangguk dan langsung melakukan sesuai arahan yang rosé berikan.
"Nah itu sudah bagus, selanjutnya cairan warna biru. Tambahkan 2 tetes lalu goyangkan tabungnya lagi sampai menyatu"
"Oke, makasih rosé" Rose tersenyum lalu mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Older Sister
Fiksi PenggemarCast utamanya Chaelisa tapi tetep ada Jensoo juga. Ini aku buat karena lagi demam Chaelisa, sejak konser mereka kek tambah nempel aja apalagi setelah coldwar yang gemesin itu 😁😄 Mau di baca silakan, engga juga gpp skip aja hehe ✌