Menceritakan tentang seorang wanita bernama "Min yn" yang membesarkan anaknya tanpa seorang suami.
Typo bertebaran..... 🙏
Jadwal upload
Jam ⏰: -(malam)
Hari 🗓️: Minggu/Malam Minggu
Jam ⏰: -Pulang sekolah (siang-malam)
Hari 🗓️: Jum'at
Beberapa menit kemudian, Jimin dan yn menuruni tangga dengan pakaian yang sudah rapi. Merekapun keluar dan masuk ke dalam mobil yang sudah di siapkan.
*Di mobil*
Yn: aish aku lupa (menatap Jimin yang sedang mengemudi setelah ia menatap ponselnya) sayang apa kau punya nomor adik mu?
Jimin: (memberikan ponselnya) cari saja di situ chagi
Yn: (menelfon nomor Jungkook menggunakan ponsel Jimin) oh Jung akhirnya kau mengangkatnya, aku hanya ingin mengatakan.. nanti jika sejeong eonni dan yang lain datang bangunkan yoongi oppa di kamarnya. Kalau begitu aku matikan dulu (mematikan sambungannya dan memberikan ponselnya kepada Jimin kembali)
Pas sekali setelah yn mematikan ponselnya, mereka sampai di butik yang di maksud. Yn memasuki butik itu sendiri karena Jimin masih memarkirkan mobilnya.
*Di butik*
Pegawai: selamat datang nyonya, ada yang bisa saya bantu? (Ramahnya pada yn)
Yn: nee saya min yn, saya ke sini untuk feeting baju pernikahan saya (ucap yn)
Tiba tiba seorang wanita seumuran yn keluar dari sebuah ruangan, dan menghampiri yn.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rose: ternyata nyonya yn yang datang, silahkan gaun yang anda pesan ada di ruang ganti (ucap wanita bernama rose itu "pemilik butik")
Jimin: (masuk dan menghampiri yn) sayang apa aku lama? (Yn menggeleng)
Rose: loh park Jimin (ucap nya) hai Jim, bagaimana kabarmu? (Menatap Jimin)
Jimin: (menoleh) aku baik baik saja (singkatnya) sayang apa kau sudah menemukan gaun nya? (Beralih menatap yn yang diam)
Rose: mwo? Kenapa Jimin menjadi cuek seperti ini padaku? Apa karena dia akan menikah mangkanya dia berubah. Tidak, aku tidak boleh melepaskan Jimin. Ini kesempatanku setelah bertahun tahun berpisah dengannya (batin)
maaf nyonya yn untuk ini saya tidak bisa mengalah, walaupun pangkat keluarga anda lebih tinggi di bandingkan saya (sambung nya)
Yn: (mengangguk) ada di ruang ganti, oh iya kalau boleh tau apa kalian saling mengenal? (Menatap Jimin/rose bergantian)
Rose: dulu kami sepasang kekasih saat SMA. Kami mengakhiri hubungan kami karena orang tua kamu tidak setuju dan tidak merestui, sampai akhirnya kita di pertemukan kembali sekarang dengan Jimin yang sudah akan menikah dengan wanita lain (jelasnya) maaf jadi cerita begini. Ayo aku antar ke ruang ganti (berjalan lebih dulu)
Yn hanya diam mendengarkan penjelasan rose. Bahkan mereka putus karena orang tua mereka, apa jangan jangan salah satu di antara mereka masih saling menyukai? Atau memang tidak bisa melupakan satu sama lain (pikir yn yang bertanya tanya).
Jimin: sayang (ucap pria itu membuyarkan lamunan yn) ayo, kita coba bajunya (menggandeng tangan yn masuk ke ruang ganti)
Saat masuk ke dalam ruang feeting room, yn melihat banyak sekali gaun pernikahan yang mewah tergantung dan tertata rapi di ruangan itu. Yn memilih gaunnya di bantu oleh beberapa pegawai, sedangkan Jimin out bersama rose untuk mencari ukuran jas yang pas.
