sugar mommy

#Part 24 (membunuh)

Tanpa Jimin sadari seseorang memukul dirinya dari belakang, hingga pria itu jatuh tersungkur. Yn yang melihat itu langsung menoleh ke belakang, menepis balok kayu yang hendak di layangkan di punggungnya oleh penjaga. Ia menendang balok kayu itu sampai terpental jauh dari posisinya sekarang.

Melihat itu penjaga langsung menyerang yn, dan terjadilah baku hantam. Jimin yang masih ada di sana melihat semua itu, ia ingin sekali menolong yn.. namun kepalanya masih terasa sakit karena pukulan yang cukup kencang.

Terlihat yn mulai sedikit kewalahan menghadapi para penjaga. Pasalnya mereka terus terusan berdatangan, tanpa memberikan jeda Kepada yn untuk bernafas. Untungnya yn sudah terlatih dalam hal seperti ini, buktinya saja sekarang dia sudah melumpuhkan semua lawan yang ada di hadapannya.

Yn menetralkan nafasnya, kemudian berjalan ke arah Jimin dan membantu pria itu untuk berdiri.

Yn: kau baik baik saja? (Tanya yn di hadapan Jimin)

Jimin: (mengangguk) terimakasih sudah membantuku. keringat mu banyak sekali (mengusap keringat yang membasahi wajah yn)

Yn: hajimallago, aku mohon jangan lakukan ini park Jimin-ssi (batin) a-ayo kita lanjut mencari halabeoji (ucap nya dengan gugup, Lalu meninggalkan Jimin)

Jimin: lucu sekali jika tersipu (gumam nya terkekeh melihat yn) yn tunggu (mengejar yn yang mulai menjauh)

Yn: cepattt (teriak yn)
.
.
Beberapa menit kemudian mereka sudah sampai, di depan sebuah ruangan tua yang di tunjukan oleh sejeong dari sebuah earphone. Seokjin dan Jungkook juga menyusul ke tempat yn dan Jimin berada.

Yn: oppa, apa kalian berdua di serang? (Menatap wajah seokjin dan Jungkook yang luka luka)

Seokjin: Hem.. sudahlah ayo kita masuk (ucap nya)

Yn: tidak bisa, pintu ini terkunci. Aku sudah mencobanya sejak tadi (jelas yn)

Seokjin: sebaiknya kita dobrak saja, Jungkook, Jimin.. bantu aku (ucap nya mengambil ancang-ancang siap mendobrak pintu)

Jungkook/Jimin: nee (berdiri di sisi kanan dan kiri seokjin)

Saat mereka berusaha mendobrak pintunya. Salah satu penjaga datang dan meluncurkan satu buah peluru ke arah yn, namun meleset karena yn menghindar.

DOR.. DOR.. DOR.. *satu peluru yn tembakan tepat di dada penjaga, tanpa meleset sekalipun*

Mendengar suara tembakan dari lantai atas, para penjaga yang awalnya berada di bawah berlarian menuju lantai atas, begitupun dengan para penjaga yang ada di luar gedung.

Sejeong dan yoongi yang melihat itu, sontak saling menatap. Dengan cepat mereka berdua keluar dari mobil dan masuk, untuk memastikan kondisi di dalam baik baik saja. Ya.. sejeong dan yoongi memantau dari tempat awal mereka berkumpul tadi.

Yn: sialan kenapa semakin banyak seperti ini (batin yn melihat para penjaga yang berdatangan dan mengepung dirinya dan tiga pria yang ada di sampingnya)

Penjaga¹: apa yang kalian lakukan di sini? Apa kalian ingin mati? (Menatap yn dan yang lain)

Seokjin: yn hubungi sejeong untuk mengirimkan AB ke sini, biar oppa, Jimin dan Jungkook yang melawan mereka (ucap seokjin pada yn)

Dengan cepat yn menuruti ucapan sepupunya. Ia sedikit memundurkan jaraknya, lalu menekan tombol earphone di telinganya.

Sejeong 🔊: yn bagaimana keadaan di sana, apa kalian baik baik saja? Aku lihat tadi para penjaga masuk semua dengan senjata di tangan mereka

Yn: nee kau benar, sekarang kirimkan seluruh AB yang ada di luar untuk masuk ke dalam. Kami tidak mungkin bisa melawan penjaga sebanyak ini sendirian